Keren! Ini Langkah-Langkah Coldplay Untuk Wujudkan Konser Ramah Lingkungan

Coldplay
Sumber :
  • Coldplay

VIVA Showbiz – Nama band asal Inggris Coldplay kian santer dibicarakan di Indonesia, mengingat band yang divokalisi oleh Chris Martin tersebut akan menggelar konser perdananya di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang. 

Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay Divonis 3 Tahun Penjara

Penjualan tiket pre-sale konser Coldplay Jakarta 2023 juga akan dibuka hari ini, yaitu Rabu, 17 Mei 2023 pukul 10.00 WIB pagi, khusus untuk nasabah Bank BCA. 

 

Cara Mahasiswi Cantik Tipu Korban Tiket Konser Coldplay hingga Raih Rp 1,2 Miliar

Konser Coldplay 2023 ini juga menandai kembalinya konser Coldplay, setelah pada album sebelumnya, yaitu "Everyday Life", tidak diikuti dengan tur dunia karena Coldplay masih mengurangi emisi dari tur dunia mereka sebelumnya pada 2016-2017, lebih dari 50%. 

 

Polisi Cokok Mahasiswi Pelaku Penipuan Tiket Coldplay yang Raup Untung hingga Rp1,2 M

Konser Coldplay di GBK Jakarta resmi diumumkan

Photo :
  • IG @pkentertainment.id

 

Coldplay termasuk band yang kerap menyuarakan go green, dan selalu menginginkan agar tur dunianya, termasuk di Jakarta kali ini, sebisa mungkin menggunakan teknologi hijau dan ramah lingkungan. 

 

Mengutip situs web mereka, sustainability.coldplay.com, ada tiga prinsip yang diterapkan yaitu Reduce, Reinvent, dan Restore.

 

Beberapa cara yang akan diterapkan Coldplay untuk merealisasikan konser ramah lingkungan di antaranya dengan mengurangi karbon dioksida. 

 

Melansir Associated Press, Coldplay menerapkan sejumlah teknologi hijau baru dalam konsernya, seperti lantai dansa kinetik dan sepeda statis yang dapat menyalurkan energi langsung dari para penggemar di kerumunan menjadi baterai yang menggerakkan berbagai elemen pertunjukan.

 

Tak hanya itu, jika memungkinkan, Coldplay juga akan memasang panel surya di setiap tempat konser. 

 

 

Mereka bekerja sama dengan mitra mereka yang menyediakan solar yang diproduksi dari bahan baku terbarukan, terutama limbah dan residu seperti minyak goreng bekas. Solar ini akan dipakai sebagai bahan bakar generator dan transportasi truk untuk keperluan tur mereka. 

 

Contohnya, Coldplay bekerjasama dengan BMW yang telah mengembangkan baterai pertunjukan seluler pertama yang dapat diisi ulang, terbuat dari baterai BMW i3 yang dapat didaur ulang, yang akan memberi daya pada pertunjukan mereka dengan energi terbarukan ke mana pun mereka menggelar konser. 

 

Saat konser di Singapura yang dihelat di National Stadium Singapore pada 2 April 2017 silam, Coldplay sudah mulai menyuarakan konser ramah lingkungan, mulai dari tidak menggunakan sedotan di tiap kedai penjualan, menampanyekan para penonton untuk menggunakan transportasi umum saat akan ke lokasi konser hingga sebisa mungkin menggunakan barang-barang yang bisa didaur ulang. 

 

Coldplay.

Photo :
  • Twitter @coldplay

 

Coldplay juga berjanji sebagian besar dari tur dunia kali ini, mereka akan menggunakan penerbangan komersial. Akan tetapi, di beberapa lokasi mereka tetap harus menggunakan penerbangan carter atau pribadi untuk para personel, kru dan peralatan. Mereka akan membayar biaya tambahan untuk menggunakan atau memasok Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF). 

 

Coldplay berjanji memberikan diskon harga tiket bagi fans dengan keluaran karbon terendah dalam perjalanan yang datang ke konser mereka. Gelang LED yang dipakai penonton di konser 100% dari bahan nabati yang bisa dikomposkan. Mereka juga akan mengurangi produksi gelang hingga 80% dengan cara mengumpulkan, mensterilkan dan mengisi ulang, usai setiap pertunjukan. 

 

Dalam tur dunia "Music of the Spheres World Tour" kali ini, Coldplay meminta promotor memperkenalkan aerator, toilet pembilasan rendah dan pengurangan tekanan air untuk mengurangi pemborosan air. Stasiun isi ulang air untuk para penggemar juga akan disediakan sedapat mungkin. 

 

Nah, bagaimana, kamu siap untuk ikut go green bersama Coldplay? 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya