Pengakuan Lina Mukherjee, Pernah Unggah Video Kontroversi Sebelum Konten Kriuk Babi

Lina Mukherjee menjalani sidang di Pengadilan Negeri Palembang
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana (Palembang)

PALEMBANG – Terdakwa kasus dugaan penistaan Agama, Lina Mukherjee, mengakui pernah membuat beberapa konten kontroversi sebelum ditetapkan menjadi tersangka dalam konten makan kriuk Babi sambil membaca bismillah.

Klarifikasi SMPN 216 Jakarta soal Siswinya yang Sebut Makan Daging Anak Palestina

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa, 15 Agustus 2023, Lina mengakui pernah memposting konten menyantap makanan ekstrem lainnya, seperti Kodok dan Cacing.

Keterangan tersebut dia ungkapkan dihadapkan Majelis Hakim Ketua, Romi Sianatra. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kaca Mobil Pecah hingga Kena Wajah Usai Spion Mobil Ditendang Pemotor Viral di Puncak Bogor

"Sebelumnya, selain kamu buat konten makan Babi, ada tidak membuat konten makanan non halal lainnya?," tanya Majelis Hakim.

Lina Mukherjee menjalani sidang di Pengadilan Negeri Palembang

Photo :
  • VIVA/Sadam Maulana (Palembang)
Sekelompok Remaja Bercanda Soal Darah dan Daging Anak Palestina, Netizen Buru Nomor HP-nya

"Selain konten makan kriuk Babi saya pernah menyantap makanan ekstrem non halal lainnya seperti Kodok dan Cacing. Itu di-upload juga di Media Sosial saya, namun tidak seramai ini," jawab Lina.

Kemudian Majelis Hakim kembali memberikan pertanyaan kepada Lina Mukherjee berapa orang yang terlibat dalam pembuatan konten. Kemudian Lina menjawab ada tiga orang, yaitu dirinya dan 2 orang asistennya.

"Saya membuat konten dalam keadaan sadar. Tujuan saya membuat konten di Tiktok untuk menarik viewer," ungkapnya.

Lina mengatakan ke Majelis Hakim, bahwa konten tersebut dibuatnya pada Maret 2023 saat dirinya liburan di Pulau Bali.

Lina Mukherjee menjalani sidang di Pengadilan Negeri Palembang

Photo :
  • VIVA/Sadam Maulana (Palembang)

"Akun itu baru saya buat. Saya sangat menyesal atas perbuatan yang saya lakukan karena menimbulkan kegaduhan, terutama pada umat Islam," akunya di depan majelis hakim sambil menangis.

 

Usai sidang, Lina Mukherjee menyampaikan permohonan maaf atas konten yang dia buat.

"Saya Lina Mukherjee meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia karena telah membuat kegaduhan, konten yang menyinggung ras dan Agama suatu organisasi. Jadi saya meminta maaf sebesar-besarnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya