Siskaeee Ungkap Syuting Film Porno Kramat Tunggak Saat Ramadan

Siskaeee Jalani Pemeriksaan Polda Metro Jaya Terkait Video Porno
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

JAKARTA – Content creator Siskaeee menjadi salah satu wanita yang berperan dalam film porno lokal Kramat Tunggak yang ikut diperiksa oleh pihak kepolisian. Sebelumnya, sudah ada beberapa wanita lainnya seperti Virly Virginia dan Meli 3gp yang lebih dulu memenuhi panggilan polisi.

Bocah 7 Tahun di Makassar Mesum di Kuburan, Mengaku Karena Sering Nonton Film Porno

Siskaeee mengaku awalnya tidak menaruh kecurigaan yang berlebihan dengan film tersebut. Sebab, ia hanya tahu berperan sebagai PSK yang taubat atas dosa di masa lalu. Film itu bahkan syuting saat bulan Ramadhan dan dirilis setelah hari raya. Lewat perannya di film itu, Siskaeee ingin mengubah imej negatif publik terhadapnya selama ini.

Siskaeee Jalani Pemeriksaan Polda Metro Jaya Terkait Video Porno

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Gegara Syuting Ilegal, Dita Karang Hingga Hyoyeon SNSD Ditahan di Bali

"Sinopsis pelacur yang bertobat di bulan Ramadan, jadi memang ada imej yang ingin saya rubah di film tersebut, jadi ya udah ambil aja," kata Siskaeee, di Polda Metro Jaya, Senin 25 September 2023.

Setelah menerima sinopsis cerita film tersebut, Siskaeee dipertemukan dengan pihak rumah produksi untuk membahas soal perjanjian kerja termasuk bayarannya untuk bermain dalam film ini. Siskaeee menyebutkan bahwa ia hanya diberi uang pokok sebesar Rp10 juta tetapi pihak produksi tidak ikut menanggung akomodasi dan biaya makan selama syuting berlangsung.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Siskaeee pun dengan yakin menerima tawaran film itu karena mengira ini akan menjadi film religi dengan sentuhan adegan dewasa. Apalagi ia sudah dipertemukan dengan pihak hukum rumah produksi tersebut yang lebih meyakinkannya.

"Kami talent sudah ada perjanjian kerja dan dia sudah mempertemukan dengan sistem legalnya. Jadi aman dan sudah ada perjanjian juga dan untuk soal fee Rp10 juta dari mereka tidak menanggung makan, hotel dan tiket PP Siska dari Jogja-Jakarta untuk pembuatan film itu," jelas Siskaeee.

Namun, Siskaeee merasakan adanya kejanggalan saat proses syuting berlangsung. Di situ, ia mengaku dipaksa melakukan adegan dewasa dengan lawan mainnya yang sebenarnya tidak ada dalam naskah.

"Tapi saat kita syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan-adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," ujarnya.

Siskaeee.

Photo :
  • YouTube

Setelah film Kramat Tunggak tayang, Siskaeee mengungkapkan bahwa pihak produksi sempat berencana akan mengadakan bagian kedua film. Siskaeee pun ditawari untuk bergabung lagi dengan film Kramat Tunggak 2 namun ia menolak.

Siskaeee menegaskan tidak mau lagi berurusan dengan hukum karena pernah tersandung kasus pornografi, apalagi film dewasa Kramat Tunggak ini sudah cukup membuatnya khawatir.

"Setelah adanya film Keramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa saya untuk bikin film Keramat Tunggak part 2. Tapi saya tidak mau karena hasil dari Keramat Tunggak 1 aja sudah membuat saya merasa terancam gitu loh, karena saya sudah pernah menjalani kasus hukum pornografi, jadi mau ngga mau saya harus lebih berhati-hati untuk menerima pekerjaan selanjutnya," terang Siskaeee.

Pihak rumah produksi kemudian mengutarakan niat membuat film berjudul Siskae, padahal yang bersangkutan tidak ikut ambil andil di dalamnya. Siskaeee pun merasa hanya dimanfaatkan oleh pihak rumah produksi itu.

"Kemudian mereka juga bikin film dengan judul Siskae, tapi ngga ada saya dan bukan saya pemerannya. Itu sudah jelas bahwasanya mereka hanya ingin mengeksploitasi nama Siskaeee," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya