- IG @prillylatuconsina96
Jakarta – Salah satu artis kenamaan Tanah Air, Prilly Latuconsina baru-baru ini menceritakan tentang Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca trauma yang dialaminya.
Meski tak menyebutkan apa trauma yang dialaminya pada masa lampau hingga membuatnya mengidap PTSD, namun Prilly mengaku gangguan tersebut bukan disebabkan karena netizen. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Prilly Latuconsina
- Instagram @prillylatuconsina96
Melalui podcast bersama Daniel Mananta, Prilly Latuconsina membahas tentang PTSD yang dialaminya tersebut. Jika banyak publik figur yang mungkin kerap mengalami stres dari netizen, namun Prilly mengaku apa yang dilalaminya bukan bermula dari netizen.
“PTSD itu disebabkan trauma yang aku punya dulu, bukan karena netizen,” ungkap Prilly Latuconsina yang dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Prilly Latuconsina
- IG @prillylatuconsina96
Sementara untuk efeknya, artis berusia 27 tahun ini mengaku jadi sulit merasa aman karena trauma yang sempat dialaminya. Namun, lagi-lagi Prilly belum mau membuka ke publik apa trauma tersebut.
“PTSD yang jadinya sekarang aku alamin gitu ya sekarang efeknya itu aku jadi susah merasa aman, traumanya apa nanti kita kasih tau ya. Aku jadi susah merasa aman, aku jadi merasa susah dilindungi gitu loh, makanya kalo misalnya aku punya pasangan atau misalnya aku berteman terus aku merasa orang itu ngelindungin aku itu rasanya sangat bahagia,” katanya menjelaskan.
“Walaupun itu sebenernya bare minimum, tapi aku punya sahabat yang ngeprotek aku, kesannya malah dia protektif atau posesif gitu, aku malah kadang ngerasa aman di sebelah situ gitu. Itu efeknya di aku pas aku dewasa,” sambungnya.
Belum lagi ditambah pekerjaannya sebagai seorang publik figur yang selalu di berada di depan layar, sehingga Prilly Latuconsina merasa semakin tidak aman dalam dirinya karena PTSD tersebut.
Selama ini, Prilly juga merasa selalu sangat terkejut saat mendengar namanya viral atau trending meskipun itu adalah hal yang baik bukan buruk. Selain itu, ia juga disebut suka bangun tidur dengan terkejut karena trauma yang dialaminya.
Prilly Latuconsina
- ist
“Ya mungkin itu karena trauma yang aku tadi merasa tidak aman,” ucap Prilly.
Untuk mengatasi serangan PTSD yang sedang menyerangnya itu, Prilly melakukan tarik napas dalam-dalam dan mencari teman atau sahabatnya untuk membuatnya menjadi lebih tenang.
“Bener-bener harus tarik napas dalam-dalam terus aku langsung beneran cari support system aku sih, jadi aku bisa ke temen aku, bisa ke sahabat aku gitu untuk minta insight atau menenangkan aku dengan cara mereka,” pungkasnya.
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018
Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB
