Gus Miftah Sempat Larang Deddy Corbuzier Pindah Agama, Takut Dianggap Provokasi
- Tangkapan Layar: YouTube
Yogyakarta – Momen kehadiran Denny Sumargo ke pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, milik Gus Miftah sempat menuai perhatian publik. Sebab, banyak yang mengira bahwa mantan pebasket profesional itu akan menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam.
Bukan tanpa alasan dugaan tersebut mencuat ke publik. Gus Miftah sendiri dikenal sebagai salah seorang petinggi pondok pesantren yang sering membimbing orang untuk menjadi seorang mualaf, salah satunya adalah Deddy Corbuzier.
Namun, dalam pertemuan dengan Denny Sumargo itu bukan untuk pindah agama, tapi ingin membuat konten bersama. Dalam konten tersebut kemudian terbongkar cerita bahwa sebetulnya Gus Miftah melarang Deddy Corbuzier menjadi mualaf.
Deddy Corbuzier dengan Tio Pakusadewo
"One day dia (Deddy Corbuzier) telepon saya malam-malam, 'Bro, I will to be Muslim'. Saya bilang nggak usah," kata Gus Miftah dalam perbincangan dengan Denny Sumargo di YouTube seperti dilansir pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Bukan tanpa alasan Gus Miftah sempat menolak Deddy Corbuzier membimbing proses mualaf. Saat itu, ia tidak mau dituduh sebagai orang yang memengaruhi Deddy Corbuzier mualaf. Ia tak ingin keputusan mualaf Deddy hanya karena ingin memuaskan nafsu duniawi semata.
"Saya nggak mau, ya. Saya nggak mau karena dia dan dianggap saya memprovokasi Deddy masuk Islam. Kedua, saya pengin tes dia ini bener pengin masuk Islam atau nambah followers, nambah subscriber saja," ujar Gus Miftah.
Gus Miftah dan Denny Sumargo
- Tangkapan Layar: YouTube
Gus Miftah lalu sempat menyarankan sang mantan mentalis itu melakukan proses mualaf dengan bimbingan seorang imam besar yang ada di Jakarta. Namun, siapa sangka Deddy Corbuzier saat itu bersikeras ingin masuk Islam dengan bimbingan Gus Miftah.
"Kalau lu pengin masuk Islam, udahlah di Jakarta saja, di Masjid Istiqlal tuh imam besarnya temenku. Atau, kan, lu punya temen ustaz banyak. Dia ngeyel, 'Nggak, kalau saya masuk Islam, harus dengan you'," kata Gus Miftah.
"'Karena you dulu pernah mengajarkan kepada saya karena seandainya seseorang itu masuk Islam, wajah Islamnya seperti apa itu tergantung pintu masuknya'," tutupnya.
