Leon Dozan Diduga Aniaya Pacar dan Hina Polisi, Profilnya Disorot
- Instagram @leondozan.official
Jakarta – Nama Leon Dozan tengah jadi perbincangan di dunia maya. Pasalnya, ia diduga telah menganiaya pacarnya sendiri hingga babak belur.
Selain itu, Leon Dozan juga mengeluarkan kata-kata tak senonoh hina polisi. Lantas, siapakah sosok Leon Dozan ini? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Sosok Leon Dozan
Leon Dozan
- Instagram @leondozan.official
Leon Dozan diketahui anak dari Betharia Sonata (Ibu) dan Willy Dozan (ayah). Leon Dozan memiliki nama lengkap Mochammad Leon Rahman Dozan. Ia lahir di Jakarta, 27 Juli 1997.
Willy Dozan merupakan aktor laga senior Indonesia keturunan Jawa-Tionghoa. Willy Dozan telah meniti karier sejak tahun 70-an. Sementara Betharia Sonata merupakan penyanyi era 90-an. Namanya mencapai puncak popularitas lewat lagu yang berjudul ‘Hati yang Luka’.
Willy Dozan dan Betharia Sonata menikah tahun 1990. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua anak, yakni Muhammad Leon Rahman Dozan dan Nabila Rahman Dozan. Setelah itu mereka cerai. Lebih tepatnya cerai pada akhir Agustus 2002.
Karena keduanya adalah seorang pekerja seni, bakatnya pun diturunkan kepada sang anak, Leon Dozan. Selain itu, bakat bela diri yang di miliki sang ayah juga turun ke Leon Dozan.
Leon Dozan memulai perjalanan kariernya di dunia hiburan melalui penampilan dalam film aksi bersama ayahnya yang berjudul "Duel: The Last Choice" pada tahun 2014. Sejak penampilan tersebut, akting Leon mulai mencuri perhatian, membawanya menerima berbagai tawaran peran dalam sinetron, web series, dan FTV.
Pada tahun yang sama, Leon memperoleh peran dalam sinetron "7 Manusia Harimau," di mana dia memerankan karakter Arsya. Dalam sinetron ini, dia berbagi layar dengan ayahnya, Ammar Zoni, serta Samuel Zylgwyn, Ochi Rosdiana, dan para pemain lainnya.
Leon Dozan juga menjadi pemeran utama dalam beberapa sinetron terkenal, seperti "Anak Jalanan" (2015-2017), "Boy" (2017), "Anak Langit" (2018), "Siapa Takut Jatuh Cinta" (2018), dan "Dia Bukan Manusia" (2020).
Selain kariernya di sinetron, Leon aktif terlibat dalam FTV dengan judul-judul seperti "Cintaku Bukan Laundry Kiloan" (2014), "Lovepedia: 31 Hari Jatuh Cinta" (2016), "TV Movie: Anak-Anak Merah Putih" (2017), "TV Movie: Pacar Bayaran" (2017), dan "FTV Ratu Maling Kejebak Di Pesantren" (2018).
Pada tahun 2021, Leon tampil dalam web series berjudul "Isolasi Mandiri: A Love Story" sebagai karakter Rangga. Dalam web series ini, dia berakting bersama aktris Diandra Agatha yang memerankan tokoh Indah.
Kena kasus dugaan penganiayaan
Leon Dozan
- Instagram @leondozan.official
Kabar terbaru, Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap perempuan asal Sulawesi Utara (Sulut), Kota Tomohon, bernama Rinoa Aurora Senduk. Dikabarkan jika Rinoa adalah kekasih Leon Dozan.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon itu viral di media sosial setelah diungkap akun menfess @tanyakanrl, pada Kamis, 16 November 2023 pagi.
Dalam unggahan tersebut terlihat sejumlah luka lebam di tangan dan di bagian kaki seorang perempuan yang diduga Rinoa Aurora Senduk.
“Gais lagi rame di Sulawesi Utara nih, Putri Dirgantara 2020 jadi korban kekerasan dari pacarnya yg artis, leon dozan. ini harus di viralin biar dia pake baju orenn,” tulis caption unggahan.
Selain memperlihatkan luka lebam di tubuh Riona, akun tersebut juga mengunggah potret saat Leon Dozan memanjat bilik toilet wanita.
“Ini ketika aku lari ke toilet karena takut sama dia (Leon). Aku mau telepon mama, tapi ada dia di situ. Dia masuk ke toilet perempuan dan memanjat ke atas. untung mama cepat angkat telepon aku jadi dia gak bisa berbuat banyak,” tulis narasi foto tersebut.
Lebih lanjut, akun itu juga membagikan video saat leher Riona dipiting oleh Leon di parkiran mobil. Dalam video itu, Leon mengumpat hina polisi.
“Oh mau dilaporin? Nggak apa-apa, nggak takut. Polisi ajg, polisi ngtd,” teriak Leon ke arah kamera yang digenggam Riona.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon terhadap Riona ini pun mendapat sorotan dari warganet. Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni juga berkomentar atas kasus ini.
Melalui Instagram pribadinya, Sahroni mengunggah ulang postingan tersebut dan meminta Kapolri Jenderal Listyo sigit Prabowo menangkap Leon.
“Kereenn nih .... Boleh lah di kasih pelajaran @listyosigitprabowo ...gw yakin amat 1x24 jam ketangkep pastiiiii,” tulis Sahroni
