Ajak Sandiaga Uno Ngopi, Inul Daratista Kesal Bisnis Karaoke Disamakan Klub Malam

Inul Daratista.
Sumber :
  • Instagram @inul.d

VIVA Showbiz – Inul Daratista belakangan ini tengah gencar memprotes kebijakan naiknya pajak hiburan di kisaran 40-75 persen. Ia tak segan menyebut langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, lewat media sosial. Terbaru, Inul mengunggah cuplikan Sandiaga Uno yang sedang berpidato soal upaya judicial review atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 soal kebijakan kenaikan pajak hiburan.

Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism

Sebagai pelaku bisnis di industri hiburan, Inul cukup keberatan dengan kenaikan pajak itu karena jumlahnya yang terlalu besar. Ia merasa bisnisnya bisa bangkrut hanya untuk membayar pajak itu. Inul juga semakin kesal karena pemerintah dinilai tidak dapat membedakan bisnis rumah karaoke keluarga dengan diskotik dan klub malam. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Bapak mbedahnya yang ajeb-ajeb, dung dang dung dem dem discotique, club malam. Mbedah karaoke keluarga pak, tempat saya bukan kebutuhan mewah, nggak ada jeb ajeb ajeb," tulis Inul Daratista di Instagram, dikutip Kamis 18 Januari 2024.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Penyanyi dangdut itu menjelaskan bahwa rumah karaoke keluarga tidak berisi aktivitas selayaknya di klub malam. Pelanggan yang datang hanya bernyanyi bersama sambil menikmati camilan dan waktu kebersamaan. Inul Daratista pun menantang Sandiaga Uno membedah bisnis karaoke miliknya.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

"Pak ayuk pak usaha saya di bedah, isine cuma F&B dan room tok til pak, jangan di samain, isine nggak ada apa apa. Nggak ada LC-MIRAS- Live music dll," sambungnya.

Lebih lanjut, Inul Daratista menekankan dari sisi manapun yang dikritisi oleh pemerintah, bisnis karaoke keluarga seperti miliknya sama sekali tidak bisa mencukupi kebutuhan pajak yang dituntutkan. Oleh sebab itu, Inul menagih janji Sandiaga Uno untuk segera ngopi dan duduk bareng membahas kebijakan pajak tersebut.

"Bapak mau ambil dari sisi manapun dari komponen mana aja abot (berat) di kami tetep enggak nutut (mencukupi) pak. Ya Allah, kapan seh duduk bareng ayuk tak tunggu," kata Inul Daratista.

"Jangan ceramah sendiri begini di bedah bareng-bareng, di agendakan yang benar, kalo cuma ngomong begini aspirasi kita ditampung di mana? Cuma dengar penjelasan bapak saja. Ngopa-ngopi ngomong bae, ora onok jebule (Ngomong saja nggak ada realisasi)," tutupnya.

Inul Daratista kini sedang menunggu hasil dari judicial review kebijakan pajak hiburan naik di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia berharap, MK bisa mempertimbangkan keadilan bagi para pengusaha agar tetap bisa memayungi banyak karyawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya