Logo BBC

5 Hal Menarik di Balik 'Sapu Bersih' Pencak Silat di Asian Games

Tim silat Indonesia peraih medali emas Nunu Nugraha (tengah), Asep Yuldan Sani (kiri) dan Anggi Faisal Mubarok (kanan) merayakan kemenangan dengan membentangkan bendera merah putih usai meraih medali emas dalam final beregu putra pencak silat seni Asian G
Tim silat Indonesia peraih medali emas Nunu Nugraha (tengah), Asep Yuldan Sani (kiri) dan Anggi Faisal Mubarok (kanan) merayakan kemenangan dengan membentangkan bendera merah putih usai meraih medali emas dalam final beregu putra pencak silat seni Asian G
Sumber :
  • bbc

Iqbal memperoleh medali emas setelah mengalahkan pesilat Vietnam, Nguyen Ngoc Toan, di kelas tarung putra kelas D 60-65 kg, sementara Sarah unggul dari pesilat Laos, Vongphakdy Nong Oy, di nomor tarung putri kelas C 55-60 kg.

3. Perdebatan soal peran Prabowo

Salah seorang pesilat mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan salah satu kandidat capres pilpres 2019, Prabowo Subianto, saat menang.

Prabowo adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).

Yola Primadona Jampil yang meraih medali emas dari pencak silat dari nomor seni ganda putra bersama Hendy mengucapkan terima kasih untuk Prabowo yang, "selama empat tahun ini mereka tiada henti mendukung kami."

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengatakan bahwa Prabowo Subianto akan memberi bonus kepada atlet pencak silat yang memperoleh medali emas dalam Asian Games.

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, pun mencuitkan bahwa dari 22 emas yang diperoleh Indonesia, "8 dari Prabowo".