- Crash.net
VIVA.co.id – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kecewa dengan performa mesin baru pada motornya. Rossi menilai kecepatan tunggangannya untuk musim depan masih bisa meningkat.
Rossi sudah menguji kemampuan motor terbarunya dalam sesi uji coba di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa 15 November 2016. Saat mencoba motor baru, Rossi sempat menemukan masalah dan jatuh.
Sasisnya patah. Alhasil, Rossi harus melanjutkan uji coba dengan motor lamanya.
Saat menggunakan motor lamanya, catatan waktu terbaik Rossi adalah satu menit 30,948 detik. Dengan demikian, Rossi menempati posisi kedua dalam sesi uji coba.
Torehan tersebut menurun di siang hari. The Doctor lebih lambat 0,02 detik.
Sebenarnya, catatan waktu Rossi 0,392 detik ketimbang yang dicetaknya pada balapan Minggu lalu.
"Hari yang positif karena saya menempati posisi kedua. Waktu yang ditorehkan tak terlalu buruk," kata Rossi.
"Ingat, saya mencatatkannya dengan motor yang lama. Sebelumnya, kami mencoba mesin baru yang kurang memuaskan. Saya mengharapkan lebih baik lagi. Tapi, kami belum mengembangkannya. Ini baru purwarupa dan kami harus bekerja lebih keras," lanjutnya seperti dilansir Crash.
Sasis motor baru, dianggap Rossi sudah cukup memuaskan. Lewat sasis tersebut, keseimbangan motor sangat terjaga.
Hanya saja, dijelaskan Rossi, daya tahan motor dan kecepatannya masih belum terlalu maksimal. "Tak banyak perbedaan dari yang lama. Dan saya berharap motor ini bisa lebih baik lagi," ujar Rossi.
Valentino Rossi Masih Punya Tanggung Jawab kepada Bezzecchi
Valentino Rossi mengaku masih punya banyak tanggung jawab kepada Marco Bezzecchi. Karena dia yang berhasil meyakinkan sang pembalap untuk bertahan di VR46 Racing Team.
