Indonesia Tuan Rumah SEA Age Group 2023, Kali Pertama Ada 3 Cabor

Waketum PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo
Sumber :
  • PRSI

Jakarta – Indonesia bakal menjadi tuan rumah ajang akuatik Asia Tenggara bertajuk 45th SEA Age Group Championship 2023. Event ini digelar di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, pada 24-26 Agustus 2023.

Jonatan Christie Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024

Ada hal berbeda dibandingkan event sebelumnya di SEA Age. Untuk kali pertama, ada tiga cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

"Alhamdulillah kita ditunjuk menjadi tuan rumah SEA Age. Kita tak hanya menyelenggarakan renang, ada tiga cabor. Ada renang, loncat indah, dan polo air. Ini pertama kali dalam sejarah SEA Age, dalam 44 edisi sebelumnya tak ada cabor lain," kata Wakil Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Harlin Rahardjo dalam konferensi pers via Zoom Meeting.

Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali

Harlin menjelaskan, dari cabor renang ada 316 peserta, jika ditambah ofisial ada 400 orang, Renang diikuti delapan negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Filipina.

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

"Dari polo air ada 100 atlet dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Lalu, dari loncat indah ada 65 atlet yang berasal dari 6 negara," tutur Harlin.

Kami berharap bisa sukses prestasi dan juga penyelenggaran, masyarakat mau mendukung. Kami harap tribun di Stadion Akuatik GBK nanti bisa ramai," lanjutnya.

Sementara itu, Kabid Binpres PB Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana sangat antusias dengan event ini. Dia berharap event semacam ini bisa terus digelar dan meningkatkan prestasi akuatik Indonesia.

"Ini adalah salah satu event yang ditunggu-tunggu oleh atlet renang kelompok umur. Sebelum pandemi rutin diadakan. Tim negara lain juga sangat bersemangat mengirimkan atlet dalam jumlah yang cukup besar. Semoga PB Akuatik indonesia lebih sering mengadakan event-event baik nasional maupun internasional," ujar Wisnu.

Ketua Komisi Teknik Loncat Indah PB Akuatik Indonesia, Ronaldy juga menyambut baik event ini. Dia senang loncat indah akhirnya bisa menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan.

"Momentum ini bisa dijadikan loncat indah untuk jadi evaluasi dari pemula kelompok umur bibit-bibit loncat indah penerus atlet senior. Kami sangat berharap event berjalan dengan baik. Semoga nanti muncul atlet potensial dari Indonesia. Kita bina ke jenjang selanjutnya," ungkap Ronaldy.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya