Hilangkan Rasa Terindimasi, Warga Bali Nge-Gym Bareng di Rooftop Mall
- VIVA/Maha Liarosh
Denpasar – Untuk lebih memahami pandangan generasi terkini terhadap olahraga, adidas melakukan penelitian global yang mengungkap dampak intimidasi di gym.
Dari hasil penelitian ditemukan hampir sepertiga masyarakat merasa ragu untuk berolahraga di gym karena perasaan terintimidasi.
Faktor-faktor pendorongnya meliputi takut dinilai, tidak percaya diri menggunakan peralatan, keraguan tentang cara meningkatkan level latihan, dan tidak ada teman berolahraga.
Ketika mencari cara untuk mengatasi perasaan ini, tujuh dari sepuluh orang mengatakan bahwa teman berolahraga membantu mengatasi perasaan tidak nyaman dan terintimidasi, dengan enam dari sepuluh orang kemungkinan lebih termotivasi, dan bahkan setengahnya lebih sering berolahraga.
Berangkat dari data ini, adidas bertekad untuk mengatasi hal tersebut dengan menggelar olahraga High Intensity Interval Training (HIIT) dalam event Adidas Strength Club Bali Edition.
Pecinta Gymnastic olahraga bersama Adidas di Living World Plaza Denpasar
- VIVA/Maha Liarosh
Olahraga HIIT yang dikuti sekitar 100 orang dari berbagai komunitas olahraga di Bali dipandu oleh dua orang Brand Ambassador adidas Indonesia Andrea Dian dan Febrian, di Rooftop Living World Plaza Denpasar, Sabtu, 24 Februari 2024.
"Sesi olahraga ini bertujuan untuk dapat melepaskan para peserta olahraga dari kungkungan intimidasi di gym, serta dapat menstimulasi fisik, jiwa, dan mental para peserta," kata Brand Communication and Sport marketing adidas Indonesia Gracia Putri.
Menurutnya, atlet generasi mendatang dapat mengalami tekanan dari omongan negatif yang dapat menghambat latihan mereka dan melumpuhkan keyakinan.
"Untuk itu, mulai hari ini kita akan sama-sama berkomitmen untuk membangun rasa percaya diri dalam bergerak aktif dan bersama menciptakan ekosistem yang saling mendukung dalam berolahraga," ucapnya.
Selain itu adidas juga memfasilitasi peminat olahraga dengan memberikan support maksimal untuk setiap gerakan latihan kekuatan dengan merilis SS24 Strength yang terdiri dari apparel dan footwear serta sepatu Dropset 2. Koleksi terbaru itu ditujukan untuk para pegiat gymnastic.
SS24 terdiri dari sepatu dropset 2 yang dirancang untuk menghadirkan stabilitas dan dukungan setiap gerakan. Menampilkan midsole rendah dan kokoh sehingga memudahkan gerakan.
Bra TLRD Impact, dibuat dengan teknologi silikon berlapis, yang dirancang fleksibel dengan tubuh pengguna, pas dan membentuk kepercayaan diri.
Legging Optime Power, dibuat dengan teknologi silikon berlapis dan berbahan yang nyaman untuk sguat dari adimove Adidas. Sehingga, mampu menyeimbangkan antara elastisitas dan dukungan untuk tampilan yang ramping dan terasa dekat dengan kulit.
Masih Oke di Usia 43 Tahun, Wulan Guritno: Aku Jaga Penampilan Bukan Karena Ingin Cantik
Meski sudah memasuki usia 43 tahun, Wulan Guritno masih memiliki bentuk tubuh yang proporsional. Sang aktris mengaku dirinya sangat menjaga pola hidup dengan olahraga.
