- AP Photo/ Kittinun Rodsupan
Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports, Camelo Ezpeleta menjawab isu soal BMW yang mau masuk ke MotoGP dan keinginan KTM menambah dua motor lagi. Isu ini sedang ramai dibicarakan, karena dianggap menambah persaingan di balapan motor bergengsi tersebut.
Carmelo Ezpeleta belakangan memang dituntut untuk membawa kebijakan baru ke MotoGP. Tujuannya agar olahraga ini kembali mendapatkan popularitas tinggi di dunia.
Tapi, pria asal Spanyol itu malah memilih untuk merahasiakan rencana MotoGP ke depan. Karena menurut dia, semua keputusan itu tergantung kepada pabrikan-pabrikan yang terlibat.
Carmelo Ezpeleta
- motogp.com
"Kami tidak mengatakan apa pun kepada siapa pun. Pabrikan tahu bagaimana MotoGP berlangsung. Apa yang kami lakukan dan mereka memutuskan untuk ikut atau tidak. Saat ini kami tidak memiliki apa-apa," kata Ezpeleta ketika diwawancara Marca.
Sebagai jenama besar di dunia, kehadiran BMW di ajang MotoGP sangat dinanti. Publik tidak sabar untuk melihat seberapa jauh mereka bisa menghadirkan motor terbaik.
Di ajang balap motor lain, WSBK, BMW sudah terkenal. Mereka memiliki pembalap kaliber teratas, yakni Toprak Razgatlioglu. Nama besar di MotoGP tentunya akan melengkapi.
Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder
- AP Photo/Natacha Pisarenko
Sedangkan untuk gagasan KTM menambah slot di MotoGP, Ezpeleta menegaskan untuk sekarang tidak bisa. Mereka sudah menyampaikan itu langsung kepada pabrikan.
"Kami tidak ingin menambah jumlah kursi. Kami sudah sampaikan kepada KTM bahwa caranya adalah mencapai kesepakatan dengan salah satu tim yang ada. Dan itulah yang saya kira akan mereka lakukan," ujarnya.
Untuk gagasan menambah slot tim, Ezpeleta memastikan yang ada sekarang ini akan bertahan hingga MotoGP 2027. Jika mau melakukannya dalam waktu dekat, melakukan akuisisi terhadap tim yang sudah ada jadi pilihan satu-satunya.
