- badmintonindonesia.org
VIVA – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terhenti di babak perempatfinal BWF World Tour Super 300 Spain Masters 2021. Mereka menyerah dari pasangan dua negara, Adam Hall (Skotlandia)/Frederik Søgaard (Denmark) dengan rubber game ketat 18-21, 21-17, 22-24 Jumat 21 Mei lalu.
Aryono Miranat, pelatih yang mendampingi mereka memberikan analisa dari kekalahan juara dunia junior 2019 tersebut.
"Leo/Daniel sebenarnya main sudah bagus. Tetapi lawannya juga bermain baik," ujar Aryono dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI.
"Hanya Leo/Daniel lebih banyak kena serang dan pertahanannya kurang rapat. Juga kurang bisa mengatur tempo dan terlalu terburu-buru. Di poin-poin akhir gim ketiga, saat terjadi setting, permainan drive dan netnya tidak siap jadi terus didahului lawan," lanjutnya.
Aryono dalam partai ini juga menyoroti faktor komunikasi pasangan berperingkat 39 dunia itu. "Faktor komunikasi mereka harus diperbaiki. Karena komunikasi yang tidak lancar, membuat perputaran dalam permainan juga terganggu," ungkap Aryono.
"Contoh bila bermain dengan bola lambat seperti di Spain Masters ini, bila Leo di belakang harus bisa rotasi cepat ke depan. Jadi Daniel yang punya power lebih besar bisa ke belakang. Ini yang masih kurang berjalan".
"Mereka masih muda dan masih harus banyak belajar. Semoga di pertandingan berikutnya mereka bisa lebih baik," kata dia.
Akhir Tragis Leo/Daniel di All England 2024
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus angkat koper lebih cepat dari Al England 2024. Itu setelah mereka kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin.
