Anggota DPD Bali Arya Wedakarna Permasalahkan Wanita Berhijab, Ini Kata Ahmad Sahroni
- IG: Ahmad Sahroni
Bali - Beredar video Anggota DPD Bali Arya Wedakarna diduga membuat pernyataan kontroversi mengenai wanita berhijab. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Pernyataan tersebut langsung diunggah di akun Instagram pribadi Ahmad Sahroni. Bahwa ucapan Arya Wedakarna yang disebut rasis dan tidak menghormati perbedaan agama.
"Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek," ucap Arya Wedakarna dalam unggahan akun Instagram @ahmadsahroni88, Selasa 2 Januari 2024.
Selain itu juga dilansir berbagai sumber, bahwa Arya Wedakarna sedang menari beberapa oknum Bea Cukai yang tidak melaksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), ia juga meminta oknum tersebut untuk di mutasi keluar dari Bali.
Sementara Ahmad Sahroni menanggapi bahwa tindakan tersebut sangat tidak menghormati perbedaan agama serta terbilang rasis.
"Woiiiii..... Rasis kali bapak... Sesama manusia dan banyak Agama Saling Hormatilah pak...bapak kan senator di antara semua agama..Duh bapak gemesin amat sih. Gemeccccinn." tulis keterangan akun Ahmad Sahroni.
Arya Wedakarna
Atas unggulan tersebut mengundang beragam komentar dari netizen sebagai berikut:
"Overpride.. Kurang Bijaksana, spt nya perlu "belajar" lagi.. sbg warga Bali mohon maaf kpd rekan² yg tersinggung dengan pernyataan arogan dr Beliau g TIDAK mencerminkan sikap toleran."
"Gemulai banget cara ngomongnya….aneh nih orang."
"Tolong beliau suruh menghadap ke Dewan koharmatan DPD. Biar tidak salah omong lagi."
"Tolong di Copot aja Jabatannya .. Sumpah Ngeri Banget Bangsa Kita Punya Orang Seperti Dia … Copott."
Ministry: Knowledge Investment Crucial for Tourism Sustainable
Ministry of Education, Culture, Research and Technology Hilman Farid emphasized that investment in knowledge, research and preservation is crucial sustainability tourism.
