Geger Seorang Pegawai Museum Pajang Karya Seninya Dekat Lukisan Legendaris
- Ist.
Jerman – Seorang pegawai museum seni Pinakothek der Moderne di Munich, Jerman, diam-diam menggantungkan lukisannya sendiri di samping karya Pablo Picasso atau Franz Marc tanpa meminta izin siapa pun.
Dilansir dari oddity central, Kamis, 18 April 2024, Pria 51 tahun yang tidak disebutkan namanya itu bekerja di departemen teknis museum, yang memberinya akses ke lokasi di luar jam berkunjung.
Dengan demikian, dia dapat dengan santai mengebor lubang di dinding kosong dan menggantungkan lukisannya sendiri di samping lukisan pelukis terkenal dari seluruh dunia.
Salah satu sudut pameran di Perlukah Museum Holocaus.
- Museum Holocaust, Washington, AS.
Pria itu tidak menyebutkan juga berapa lama lukisan-lukisan itu disimpan di antara seseorang yang memperhatikan bahwa lukisan-lukisan itu tidak seharusnya ada di sana.
Namun, menurut juru bicara museum, lukisan-lukisan itu tidak mungkin disimpan terlalu lama karena “pengawas biasanya langsung memperhatikan hal seperti itu.”
Mengenai motivasi pria tersebut meletakkan lukisannya di museum, orang hanya dapat berasumsi bahwa dia yakin dengan memamerkan karyanya di museum akan membuka peluang di masa depan.
Pria yang tidak disebutkan namanya, yang diduga menggambarkan dirinya sebagai seniman lepas, kini menghadapi masalah dengan polisi karena dengan mengebor lubang dinding tanpa izin. Dia secara teknis dinyatakan bersalah atas kerusakan properti.
ruang pameran museum keramik Dehua/
- Mustakim/VIVA.co.id
Kemungkinan besar dia tidak akan mendapat hukuman yang terlalu berat, namun dia dilaporkan telah kehilangan pekerjaannya di museum dan dilarang masuk ke museum tersebut.
Polisi Jerman masih menyelidiki insiden tersebut. Sejauh ini belum ada detail tentang karya seni pria tersebut, gayanya atau kualitas keseluruhannya yang terungkap.
Museum Pinakothek der Moderne di Munich terkenal dengan harta karun modernis karya seniman seperti Pablo Picasso, Franz Marc, dan Oskar Schlemmer, di antara banyak lainnya, jadi seseorang tidak dapat menyalahkan seniman lepas karena ingin berada di perusahaan mereka, bahkan untuk beberapa hari.
Keren! Lukisan Karya Putri Poppy Dharsono yang Berkebutuhan Khusus, Mejeng di Pameran IFI Wijaya
Gadis Dharsono sendiri merupakan perempuan berkebutuhan khusus berusia 27 tahun, anak dari Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono.
