Logo BBC

Rekaman Rahasia Saat Diktator Tunisia Dilengserkan Picu Arab Spring

Ilustrasi Presiden Tunisia BBC Indonesia
Ilustrasi Presiden Tunisia BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Isi dan waktu rekaman berikutnya menunjukkan Ben Ali sudah dalam penerbangan itu.

Dia terdengar menelepon dengan nada panik ke tiga orang - diyakini sebagai menteri pertahanan, panglima angkatan darat, dan orang dekatnya - Kamel Eltaief.

Dia memulai dengan bertanya kepada seseorang yang kami pahami sebagai Menteri Pertahanan Ridha Grira tentang situasi di lapangan di Tunisia.

Grira menjelaskan kepadanya bahwa saat itu sudah ada presiden sementara. Ben Ali meminta Grira untuk mengulangi informasi itu tiga kali, sebelum menjawab bahwa dia akan kembali ke negaranya "dalam beberapa jam".

Dia kemudian menelepon seorang pria yang diyakini BBC sebagai orang kepercayaan dekat, Kamel Eltaief. Ben Ali memberi tahu Eltaief bahwa menteri pertahanan telah meyakinkannya bahwa situasi telah terkendali.

Eltaief dengan blak-blakan mengoreksi asumsi ini.

"Tidak, tidak, tidak. Situasi berubah dengan cepat dan tentara saja tidak cukup," temannya memberitahu Ben Ali.

Ben Ali lalu menyela untuk bertanya: "Apa kamu menyarankan saya untuk kembali sekarang atau tidak?" Dia harus mengulangi pertanyaan itu tiga kali lagi sebelum Eltaief menjawabnya.

"Segalanya tidak berjalan baik," Eltaief akhirnya menjawab.

Ben Ali kemudian menelepon pria yang kami yakini panglima militernya, Jenderal Rachid Ammar. Ammar tampaknya tidak mengenali suara di ujung telepon. "Saya presiden," tegas Ben Ali.

Sang panglima meyakinkan dia bahwa "semuanya sudah oke."