Lebih Dari 1 Juta Warga Palestina Tinggalkan Jalur Gaza

VIVA Militer: Warga sipil Gaza, Palestina, pasca serangan udara militer Israel
Sumber :
  • time.com

Gaza  – Lebih dari satu juta warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza utara, sejak Israel memulai pemboman terhadap milisi Hamas, kata PBB, pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Pemukim Yahudi Hancurkan Paket Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Dilansir dari The Sundaily, Senin, 16 Oktober 2023, badan tersebut juga memperingatkan akan adanya kondisi mengerikan di lapangan saat perang berlangsung di kedua sisi.

Sebelumnya, Israel menyatakan perang terhadap kelompok Islam pada pekan lalu, sehari setelah Hamas menerobos perbatasan yang dijaga ketat tentara Israel.

Partai Demokrat AS Setuju ICC Keluarkan Perintah Penangkapan Netanyahu

VIVA Militer: Warga sipil Palestina tewas dalam serangan udara militer Israel

Photo :
  • aljazeera.com

Hamas juga diduga menembak, menikam, dan membakar hingga tewas lebih dari 1.400 warga Israel, yang sebagian besar dari mereka adalah warga sipil. Pemboman tanpa henti terhadap tempat-tempat persembunyian Hamas telah meratakan Palestina, dan menyebabkan sedikitnya 2.670 orang tewas di Jalur Gaza, yang sebagian besar merupakan warga sipil Palestina.

Beringas di Gaza, Wajah Tentara Israel Bengep Usai Disengat Tawon

Namun, ketika Israel berupaya membalas serangan terburuk dalam sejarahnya, Liga Arab dan Uni Afrika memperingatkan invasi tersebut dapat menyebabkan genosida dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, meminta Hamas untuk membebaskan semua sandera, dan meminta Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Guterres juga memperingatkan bahwa wilayah tersebut di ambang jurang maut.

Di lain sisi, Israel menghadapi peringatan dari Iran mengenai dampak keamanan yang lebih luas jika Tel Aviv menempatkan pasukannya di wilayah kantong padat penduduk tersebut.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • aljazeera.com

“Tidak ada yang bisa menjamin pengendalian situasi dan tidak meluasnya konflik jika Israel mengirim tentaranya ke Gaza," kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.

“Mereka yang tertarik untuk mencegah meluasnya cakupan perang dan krisis perlu mencegah serangan biadab saat ini terhadap warga negara dan warga sipil di Gaza,” tambahnya. 

Sebagai informasi, Iran, musuh nomor satu Israel diduga telah mendanai Hamas dan mendukung Hizbullah di Lebanon utara, di mana serangan lintas perbatasan meningkat dalam seminggu terakhir, sehingga mendorong Israel untuk menutup wilayah tersebut bagi warga sipil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya