Dalam Silaknas ICMI, Jimly Sebut RI Menghadapi Budaya Feodalisme yang Mengakar

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie
Sumber :
  • Ist

JakartaJimly Asshiddiqie, selaku Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) menilai bahwa saat ini Indonesia merasakan sistem republik dengan rasa kerajaan. Ia menganggap proses berjalannya demokrasi di Indonesia sudah mulai tergeser.

Video Tumpuk di Tengah Viral, Budaya Beresin Piring Sendiri Setelah Makan Kini Jadi Tren Anak Muda

Sindiran-sindiran tegas itu disampaikan Jimly pada acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI, di Makassar. Gelaran itu pun dihadiri oleh dua bacapres yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo di acara Silaknas ICMI 2023

Photo :
  • Dok. Istimewa
Kemendikbudristek Perkenalkan Subak Bali dan Jalur Rempah di WWF Lewat Kemah Budaya

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MKMK itu pun menyatakan bahwa Indonesia tengah dihadapi oleh budaya feodalisme yang mengakar. Ia menyebut kalau mulai terlihat jelas pemimpin yang ingin menurunkan titahnya dengan ‘mendarahbirukan’ sistem republik di Indonesia.

“Itu Inggris negara kerajaan, tapi perilakunya republik. Tapi di Indonesia ga begitu, saya bilang, Indonesia ini republik tapi kelakuannya kerajaan,” ucap Jimly.

Subak dan Jalur Rempah, Inspirasi dari Bali untuk Pengelolaan Air

Oleh karenanya, Jimly menekankan kalau kondisi tersebut adalah sesuatu yang harus disadari dan segera dibereskan dari Indonesia. “Ini adalah masalah lokal nasional,” papar Jimly.

Menariknya dalam kesempatan itu pun terlihat bagaimana respon mimik Prabowo saat Jimly mengutarakan pendapatannya tersebut. Prabowo nampak mengerutkan dahi setelah mendengar pernyataan Jimly.

Menhan sekaligus Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto

Photo :
  • Dok. Gerindra

Bahkan, Prabowo tidak banyak merespon lagi pidato Jimly seperti pada saat Ketua ICMI itu membuka acara. Tidak ada banyak gestur Prabowo yang terlihat, selain hanya berdiam diri.

Ilustrasi Membatik

Asephi DKI Dorong Wastra Indonesia Lebih Diterima di Luar Negeri

Wastra Indonesia, dengan segala keindahan dan kekayaan budayanya, telah berhasil menarik perhatian dunia, termasuk Jepang.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024