Zulhas dan Muhammadiyah Jateng Bagikan Beras Gratis untuk Bantu Rakyat
- Ist
Semarang – Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan kasih bantuan bahan pokok untuk masyarakat. Kali ini, Zulhas memberikan bantuan berupa traktiran beras dan minyak goreng untuk warga. Warga yang mendapatkan traktiran dari Zulhas adalah warga Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut digelar bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, yang menyediakan 500 paket bahan pokok (bapok).
Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas
- Antara
Adapun paket tersebut berisikan beras 5kg dan juga minyak goreng. Saat mentraktir warga, Zulhas didampingi langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, KH. Tafsir.
“Ibu-ibu, bapak-bapak apa kabarnya? Senang kami datang? Ini ada Gerakan Pasar Murah. Ada uangnya untuk belanja murah. Udah bawa duit belum?” tanya Zulhas saat di Gerakan Pangan Murah, di Semarang Sabtu 7 Oktober 2023.
Sontak warga yang hadir menjawab belum dengan kompak. Zulhas kemudian langsung memberikan bantuan tersebut. Ia berharap, bantuannya tersebut bisa bermanfaat.
“Yowes semua ditraktir, Jadi uangnya disimpan lagi, mudah-mudahan membantu, mudah-mudahan bermanfaat,” kata Zulhas.
Mendag Zulhas.
- M Yudha P/VIVA.co.id
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah di Semarang ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi tingginya harga beras. Hanya saja beras dan minyak tersebut kemudia diborong untuk mentraktir warga
“Setiap hari bagi beras. Setiap hari bantu rakyat dengan bagi beras,” ujar Zulhas.
Sementara itu, KH Tafsir juga mengatakan dirinya berharap pembagian ini bermanfaat untuk warga Semarang yang diberikan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk kita semuanya. Semoga Allah memberi berkah untuk kita semua,” kata KH. Tafsir.
Selain traktir bapok untuk warga Semarang, Zulhas juga meninjau langsung Pasar Johar untuk mengetahui perkembangan para pedagang di kota Lumpia tersebut
Eko Patrio soal Dijagokan Jadi Menteri Prabowo: Cuma Bercandaan
Ketua DPW PAN Eko Patrio mengaku belum ada pembicaraan resmi dari Ketum Zulhas kepada dirinya terkait posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
