Istana Tepis Kunker Jokowi Bantu Naikkan Suara Prabowo-Gibran: Blusukan Jadi Ciri Khasnya Sejak 2014

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya, tidak ada makna untuk meningkatkan suara pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Iya tidak ada makna lain dan teman-teman media pasti juga sudah bisa mengetahui, karena kunker itu bisa diakses secara terbuka apa yang disampaikan oleh Presiden, apa dialog yang terjadi dengan masyarakat dan bisa secara terbuka melihatnya,” kata Ari dikutip pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Menurut dia, blusukan merupakan ciri khas Presiden Jokowi yang sudah dilakukan sejak lama tahun 2014. Tentunya, seluruh tempat daerah di Indonesia pasti pernah dikunjungi Presiden Jokowi.

“Saya juga senang melihat bahwa capres atau cawapres itu mengikuti gaya blusukan Presiden. Saya kira satu hal penting karena bisa mendengar aspirasi masyarakat, sekaligus melihat persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, dan memastikan apa yang diputuskan Presiden bisa jalan,” ujarnya.

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking di IKN

Photo :
  • Setpres

Terkat lokasi kampanye dan kunjungan kerja Presiden Jokowi itu sama, Ari menyebutkan menang irisan itu pasti ada di suatu tempat dan titik tertentu. Tetapi, kata dia, tidak perlu dipersoalkan lagi karena tentang kesamaan irisan itu karena tujuan dan agenda dari kunjungan kerja dengan kampanye itu berbeda.

“Kalau kunjungan kerja ada mekanisme yang diterapkan secara baku di Kementerian Sekretariat Negara,” ujarnya..

Biasanya, lanjut Ari, kunjungan kerja itu dimulai dengan usulan permohonan dari setiap kementerian, lembaga, pemerintah daerah, organisasi masyarakat mengenai kegiatan-kegiatan yang dimohonkan untuk dihadiri Presiden Jokowi.

Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

“Semua masuk permohonan itu dan Kementerian Sekretariat Negara, khususnya Setpres itu membuat satu jadwal atau kalender yang terkait dengan permohonan-permohonan itu,” ujarnya.

 Ari mengatakan kunjungan kerja Presiden Jokowi pada permohonan kegiatan itu dipastikan melalui tim survei yang dibuat oleh Kementerian Sekretariat Negara meliputi kelayakan lokasi. “Jadi, kunjungan kerja Jokowi ada proses panjang yang tidak satu hari atau dua hari, karena menyangkut protokoler dan keamanan,” ujarnya.

Balas Prabowo, Ganjar Ingatkan "Yang Kerja Sama Saja Bisa Ganggu"

“Jadi mempersiapkan kunker pasti direncanakan jauh-jauh hari dan itu mempertimbangkan berbagai macam aspek. Biasanya ketika sudah diputuskan oleh Presiden untuk dihadiri, tim pendahulu itu yang datang ke satu lokasi dan ada rapat koordinasi,” katanya.

Soal Peluang Ajak Jokowi Gabung ke PAN, Zulhas Berkelakar: Pak Jokowi Owner 

.

Galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat

Galangan Kapal Panji Gumilang Masih Disegel, Alvin Lim Kritik Pemkab Indramayu

Sejak 20 Juli tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyegel Galangan Kapal milik pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang karena dinilai tak miliki izin.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024