-
VIVA – Masturbasi bisa membuat tubuh perempuan seperti emak-emak, tentu itu hanya mitos karena tidak ada penelitian yang membuktikan demikian. Namun, pertanyaannya adalah kenapa membenci tubuh emak-emak? Setelah googling, emak-emak digambarkan sebagai perempuan paruh baya yang bertubuh besar.
Mereka juga digambarkan sebagai perempuan yang cerewet, mudah marah dan sering berulah, serta riasan yang berlebihan. Tapi kalau googling ‘mamah muda’, gambar yang muncul adalah perempuan muda, bertubuh kecil, kulit putih, dan tampak bahagia bahkan setelah memiliki anak. Jelas, masyarakat kita menunjukkan ketidaksukaan terhadap gambaran emak-emak.
Ketidaksukaan terhadap gambaran stereotip emak-emak menunjukkan bahwa masyarakat kita memiliki kebencian dan prasangka terhadap orang bertubuh besar alias fatphobia. Rasa tidak suka itu cenderung ditujukan kepada perempuan. Sedangkan lelaki yang bertubuh besar dinormalisasi – dianggap lelaki yang hidup berkecukupan bahkan makmur.
Kebencian itu karena emak-emak dianggap tidak mengikuti standar kecantikan yang diciptakan oleh patriarki. Perempuan tersebut mungkin memiliki fokus kehidupan yang berbeda, yaitu bekerja, memastikan anak bisa makan dan sekolah, serta memastikan rumahnya dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan. Tak ada waktu memikirkan standar kecantikan yang eksploitatif.