Sadis, Ibrahimovic Pernah Nyaris Dibunuh Rekan Setim Pakai Gunting

Zlatan Ibrahimovic
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA – Striker veteran Swedia, Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai salah satu bomber petarung yang ditakuti lawan dan kawan. Namun siapa nyana, dia pernah nyaris terbunuh rekan setimnya.

Momen itu terjadi pada tahun 2003 silam saat Ibrahimovic masih muda dan memperkuat Ajax Amsterdam. Ibrahimovic terlibat keributan dengan rekan setimnya, Ahmed Mido Hossam.

Baca: Berlusconi Bakal Bikin AC Milan Jilid 2 Bersama Monza?

Pertengkaran kedua pemain dipicu kekesalan Mido usai Ajax kalah dari Feyenoord di Eredivise. Mido jengkel karena dia harus memulai laga dari bangku cadangan.

Mido pun menolak mengoper bola kepada Ibrahimovic. Insiden ini membuat Ibrahimovic kesal dan menyebut Mido sosok pemain yang menyedihkan di kamar ganti. Perkataan yang membuat Mido 'mengamuk'.

“Mido mengambil gunting dan melempar ke arahku. Itu benar-benar gila. Gunting melesat melewati kepalaku, langsung ke dinding beton dan membuatnya rusak, " kata Ibrahimovic. dalam buku biografinya, dikutip dari Mirror

Cerita yang sama juga disampaikan Mido. Mantan pemain yang kini berusia 37 tahun itu  mengakui, kala itu dirinya gagal mengendalikan emosinya. Dia marah karena tidak bermain sebagai starter. 

"Saya sangat kesal karena saya tidak memulai sebagai starter. Ketika saya masuk lapangan, kami tertinggal 0-2. Saya mulai berdebat dengan Zlatan di lapangan" kata Mido.

Inter Milan Lelah Fisik dan Mental

“Saya meneriaki semua rekan setim dan Zlatan balas meneriaki saya (di kamar ganti). Saya kemudian mengambil gunting dan melemparnya," lanjut pemain asal Mesir tersebut.

Menariknya, insiden itu tidak membuat kedua pemain tersebut menyimpan dendam. Bahkan keduanya tertawa mengingat insiden itu. Bahkan 10 menit setelah insiden itu terjadi.

AC Milan Vs Inter, Inzaghi: Derby Ini Kurang Spektakuler

"10 menit kemudian (setelah insiden itu), saya pergi ke kamar mandi dan dia (Ibrahimovic) sedang duduk di Jacuzzi. Kami hanya saling memandang dan mulai tertawa," kata Mido. 

"Saya berkata kepada Zlatan: ‘Kamu tahu bahwa saya hampir membunuhmu tadi?’ Dan dia berkata: ‘Ya, saya tahu’," lanjut Mido.

AC Milan Vs Inter, Masih Ada yang Mengganjal bagi Pioli

Tidak lama setelah insiden tersebut, Mido dipinjamkan ke klub LaLiga, Celta Vigo oleh manajer Ajax kala itu, Ronald Koeman, sebelum akhirnya dia dijual ke Marseille.

Sementara Ibrahimovic, pada 2004 dia memutuskan hijrah ke Juventus. Di Juventus lah nama Ibrahimovic mulai berkibar sebagai salah satu striker papan atas dunia.

Baca juga:

Ibrahimovic Hanya Benci 4 Rekan Setim, Salah Satunya Cavani

Deretan Pemain Hebat yang Tidak Pernah Dapat Ballon d'Or

Blunder Transfer AC Milan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya