- VIVA.co.id/Muhammad Yasir
VIVA – PSM Makassar tampak sudah tak sabar meladeni Bali United dalam laga pekan 15 Liga 1, Rabu 11 Juli 2018, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Arsitek PSM, Robert Rene Albert, merasa duel ini akan berlangsung menarik karena gaya main kedua tim yang serupa.
Baik PSM dan Bali United, disebut Robert, sama-sama suka menampilkan permainan menyerang. Hanya saja, ada satu keuntungan yang dianggap Robert bisa membuat Bali United di atas angin.
Yaitu, mereka main di depan pendukungnya. Dengan main di hadapan fans, Robert memprediksi Bali United akan tampil menggila.
"Saya berharap laga berlangsung sengit. Bali United merupakan tim dengan filosofi menyerang. Mereka kuat dan terbilang sportif. Saya harap, laga berlangsung dengan sengit dan berkualitas tinggi," kata Robert, Selasa 10 Juli 2018.
"Gaya main mereka sama, pelatih, skuat juga masih tak berubah," lanjutnya.
Ada kenangan buruk saat PSM jumpa Bali United. Itu terjadi pada musim lalu, ketika suporter PSM berusaha menyerbu bench Bali United.
Ketegangan terjadi selama 15 menit. Kericuhan berakhir setelah para pemain dan pelatih Bali United digiring ke ruang ganti dan diangkut keluar stadion dengan kendaraan rantis.
"Apa yang terjadi di Makassar sangat disayangkan. Saya percaya para pemain dari kedua tim, profesional. Hal seperti itu tak boleh terjadi," tegas Robert. (ase)
Bali United Menanti Regulasi Baru 8 Pemain Asing di Liga 1, Teco: Kami Tunggu
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menanti terbitnya regulasi baru soal wacana tambahan delapan pemain asing pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025.
