- PSSI
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memahami keresahan klub-klub melepas pemainnya saat Liga 2021-2022 tertap berjalan.
Bentrok jadwal Liga dengan Timnas Indonesia memang selalu menjadi pekerjaan rumah PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru yang tak pernah ada habisnya.
Setelah klub mengeluh para pemainnya dipanggil ke agenda Timnas di FIFA Matchday, yang terbaru akan ada pemanggilan pemain untuk Piala AFF U-23.
Shin Tae-yong memahami keresahan klub-klub. Tapi, dia mengatakan yang mengatur adalah PSSI dan ia berharap klub bisa melakukan komunikasi dengan baik ke PSSI.
Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya
- PSSI
"Untuk masalah komunikasi dengan 18 klub, ya, memang karena mungkin ada COVID-19, tidak pernah ada tawaran pertemuan dari pelatih mana pun sampai saat ini. Bantuan komunikasi dari PSSI
"Jadi, saya berharap tidak ada salah paham untuk ini. Saya ada pengalaman menjadi pelatih klub juga, jadi saya tahu susahnya bagaimana, saya berusaha sebaik mungkin untuk berbaik hati ke tim profesional Liga 1," tambahnya.
Sebelumnya, ada beberapa klub yang menyuarakan keberatannya terhadap pemanggilan ke Timnas. Pasalnya, d waktu yang bersamaan, klub juga membutuhkan tenaga pemain tersebut untuk tetap bersaing di ketatnya Liga 1.
Salah satu yang keberatan adalah Persebaya Surabaya yang menjadi klub penyumbang pemain terbanyak di skuad Garuda saat menghadapi Timor Leste.
Ada lima pemain Bajol Ijo yang dipanggi yakni Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.
Pemain Persebaya, Rachmat Irianto
- Instagram/@officialpersebaya
Kelima pemain ini sendiri merupakan pilihan utama Persebaya Surabaya dalam mengarungi Liga 1. Tak pelak Aji harus memutar otak untuk menambal lubang yang ditinggal para pemainnya yang dipanggil Shin Tae-yong tersebut.
