Babak 8 Besar Piala Presiden Dijamin Bebas Bentrok Suporter

Stadion Manahan, Solo.
Sumber :

VIVA.co.id – Babak 8 besar Piala Presiden 2017 akan digelar di Stadion Manahan, Solo. Menyambut gelaran tersebut, panitia telah mengurus perizinan ke kepolisian agar pertandingan bisa terlaksana.

PBFC Siapkan Senjata Ampuh Redam Agresivitas Arema

Ketua Panitia Pelaksana lokal, Heri Isranto, menyatakan pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan kepada kepolisian. Responsnya sangat positif.

"Kami sudah berikan surat (permohonan) perizinan ke kepolisian. Mungkin beberapa hari lag keluar, untuk izin. Panpel juga harus bertemu dulu dengan kepolisian," kata Heri kepada VIVA.co.id, Senin 20 Februari 2017.

Kunci Sukses PBFC Tembus Final Piala Presiden

Dengan ditunjuknya Manahan, Solo dipastikan akan kebanjiran pendatang. Ya, setidaknya, bakal ada empat kubu suporter yang serbu Solo.

Kondisi ini pun sudah diantisipasi pihak panitia. Mereka menyiapkan skema pengamanan khusus demi menciptakan kenyamanan untuk suporter  saat mendukung tim kesayangannya bertanding. Jadi, potensi bentrok akan suporter dipastikan minim.

Pusamania Lepas Pemain Jelang Final Piala Presiden

"Ada bantuan dari kepolisian. Kami yakin semuanya berjalan lancar," ujar Heri.

Solo dipilih PSSI untuk menjadi venue babak 8 besar Piala Presiden atas dua pertimbangan. Pertama, letaknya strategis. Selain itu, suporter di Solo tak memiliki konflik dengan pendukung kontestan babak 8 besar Piala Presiden.

Terkait laga babak 8 besar Piala Presiden, seluruhnya baru diketahui usai undian dilakukan pada Selasa 21 Februari 2017 besok, di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta. (ren)

Presiden Joko Widodo hadir di pembukaan Piala Presiden 2017.

Jokowi Dipastikan Hadir di Final Piala Presiden

Final 12 Maret nanti pertemukan Pusamania Borneo FC dengan Arema FC.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2017