Hapus Fitur Blokir di X, Elon Musk Kena Protes

CEO Twitter Elon Musk.
Sumber :
  • The Verge

VIVA Tekno – Pemilik X atau yang dahulu dikenal sebagai Twitter, Elon Musk telah mengumumkan penghapusan fitur blokir di platform media sosial tersebut.

Orang terkaya di dunia itu menanggapi pertanyaan dari akun Tesla Owners Silicon Valley yang menanyakan pengguna tentang preferensi mereka, antara bisu dan fitur blokir.

Musk mencatat melalui posting X bahwa pemblokiran akan dihapus. Tapi diharapkan fitur tersebut akan ada di pesan langsung. Meski begitu pengguna juga masih memiliki kemampuan untuk membisukan orang lain.

"Blokir akan dihapus sebagai fitur, kecuali untuk DM," tulisnya seperti dikutip VIVA Tekno, Senin, 21 Agustus 2023. Membisukan akun memungkinkan pengguna untuk tidak melihat kiriman dari akun tersebut.

Akan tetapi, akun yang dibisukan masih dapat menanggapi kiriman pengguna, bahkan mengirim ulang ke pengikut mereka sendiri untuk dikomentari dan mengirim pesan langsung.

Pemblokiran di sisi lain telah menjadi fitur keamanan penting di platform media sosial. Pengguna di X mengeluh bahwa menghapus fitur pemblokiran dapat menyebabkan peningkatan pelecehan online di platform.

Menghapus fitur tersebut hanyalah salah satu dari banyak perubahan yang diperkenalkan oleh orang terkaya di dunia sejak dia mengakuisisi perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dalam kesepakatan US$44 miliar tahun lalu.

Toyota Kijang Tetap Kokoh Meski Tertimpa Kontainer, Warganet: Ini Mah Tank Roda 4

Sejak pengambilalihan, Elon Musk telah bekerja untuk menciptakan apa yang disebutnya 'Twitter 2.0'. Beberapa dari banyak perubahan yang diperkenalkan sejak pengambilalihan Musk, termasuk memberhentikan sebagian besar tenaga kerja perusahaan, menghapus program lama yang diverifikasi demi berlangganan Twitter Blue seharga US$8 per bulan, mengubah nama perusahaan dari Twitter menjadi X dan memperkenalkan beberapa fitur baru seperti siaran langsung mengalir.

Kelakuan Pengguna Fortuner Ini Bikin Tepok Jidad saat Keluar Parkiran
Satelit Starlink.

Elon Musk Should Open Starlink Operations Center in Indonesia

Elon Musk as an owner of Starlink was asked to open a network operations center (NOC) in Indonesia, the Minister of Communication and Informatics Budi Arie Setiadi said..

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024