Baru Banget Buka Nih, Yuk Berwisata ke Kampoeng Joglo Tanjung Lesung

Kampoeng Joglo Tanjung Lesung.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Bagi Kamu yang tak punya banyak waktu dan ingin menikmati liburan singkat untuk rehat dari aktivitas sehari-hari, ada destinasi wisata baru yang dekat dari Jakarta. Dinamakan Kampoeng Jogjo, tempat wisata ini merupakan perkampungan dengan rumah Joglo asli di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung-Banten dan resmi dibuka untuk umum pada 18 Mei 2023 lalu.

Rekomendasi Destinasi Liburan Lebaran untuk Keluarga, 4 Wisata Pantai Menawan di Tanjung Lesung

Tempat yang menawarkan suasana yang unik dan aktivitas seru ini baru saja dibuka oleh desainer Migi Rihasalay dan suaminya Andrew James yang merupakan pemilik Kampoeng Joglo. Dibangun selama enam tahun sejak 2016 lalu, destinasi wisata ini dibuat untuk melestarikan budaya Indonesia.

Rekomendasi Resort Mewah Dekat dari Jakarta untuk Liburan di Bulan Ramadhan

Ada pun peresmian dilakukan bersamaan dengan Upacara Mitoni untuk memperingati usia kehamilan Migi yang sudah menginjak tujuh bulan.

"Akhirnya setelah perjuangan panjang selama enam tahun ini, kita bisa menyelesaikan pembangunan Kampoeng Joglo Tanjung Lesung ini. Di mana, dalam kompleks ini ada enam rumah joglo yang memang kita datangkan langsung dari Jawa, yang diharapkan akan bisa jadi rumah kreasi bagi seniman di Indonesia ke depannya,“ ucap Migi Rihasalay dalam keterangannya, Jumat, 26 Mei 2023.

Mau Rayakan Natal dan Tahun Baru di Tepi Pantai Dekat Jakarta? Di Sini Tempatnya

Kampoeng Joglo Tanjung Lesung.

Photo :
  • Istimewa

Sementara suami Migi, Andrew James yang merupakan warga negara Australia menyatakan kecintaannya pada budaya Indonesi,  khususnya budaya Jawa memang coba diwujudkan melalui Kampoeng Joglo yang dibuatnya ini.

"Ini adalah warisan budaya Indonesia, khususnya Jawa yang memang harus kita lestarikan. Sehingga ke depan kita bisa memotivasi anak bangsa Indonesia agar bisa menjaga warisan budayanya, tahu asal usul budayanya dan memotivasi mereka untuk terus berkarya dan Kampoeng Joglo yang ada di tanah Sunda ini bisa dijadikan tempat berkumpul para seniman untuk mau berkreasi secara aktif ke depannya," jelasnya.

Jatuh cinta dengan adat Jawa

Kampoeng Joglo Tanjung Lesung.

Photo :
  • Istimewa

Menurut Migi, pembangunan Kampoeng Joglo ini merupakan impian Andrew sejak menginjakkan kaki di Indonesia tahun 1981 di Bali. Dan pada tahun 1990 saat tinggal di Pulau Jawa, Andrew semakin cinta dengan adat Jawa, termasuk bangunan joglo yang artistik dan serba kayu.

Kecintaan itu diwujudkannya membangun Kampoeng Joglo di dekat Jakarta, tepatnya kawasan pesisir KEK Tanjung Lesung, salah satu proyek kota mandiri dari PT Jababeka Tbk.

"Masing-masing Joglo punya ciri khas sendiri dan sebagian usianya sudah mencapai ratusan tahun," kata Migi.

Selain itu, tambah Migi, Kampoeng Joglo dilengkapi kamar-kamar dan balai serba guna tersebut sebagai ajang kreatif para seniman.

Kampoeng Joglo Tanjung Lesung.

Photo :
  • Istimewa

Pasangan Andrew James dan Migi Rihasalay berharap kehadiran Kampoeng Joglo bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat dan menjadi daya tarik pariwisata di Banten, khususnya KEK Tanjung Lesung.

"Sebagai kampung inspirasi dan bisa juga untuk berbagai acara, seperti pertunjukan seni, venue wedding dan lain-lain," sambung Migi yang juga hobi melukis botol bekas dan lainnya.

Dalam kompleks Kampoeng Joglo Tanjung Lesung sendiri ada enam buah pendopo rumah Joglo yang bangunannya dibawa langsung dari beberapa daerah di Jawa Tengah dengan usia rata-rata rumah tersebut antara 100-300 tahun. Ada pun enam rumah Joglo yang masing-masing diberi nama tokoh wayang yaitu Gatotkaca, Bima, Srikandi, Dewi Khunti, Arjuna dan Nakula.

Kampoeng Joglo Tanjung Lesung.

Photo :
  • Istimewa

Sementara itu, Arief Yahya, Menteri Pariwisata 2014-2019 turut hadir dalam pembukaan tersebut. Ia mengapresiasi pembuatan Kampoeng Joglo Tanjung Lesung. Menurutnya, Kampoeng Joglo ialah karya yang luar biasa dan unik.

"Saya cukup mengapresiasi pembuatan Kampoeng Joglo di Tanjung Lesung ini. Karena berani menghadirkan budaya Jawa di tanah Sunda. Ini penting bagi kita karena kita memang terus membangun wajah pariwisata lewat 10 Bali Baru yang salah satunya di Tanjung Lesung ini. Harapannya, Kampoeng Joglo ini akan bisa jadi rumah industri pariwisata dan rumah bagi seniman Indonesia untuk masa depan kemajuan pariwisata khususnya di Tanjung Lesung," ungkap Arief Yahya.

Sebagai informasi, pembukaan Kampoeng Joglo dihadiri para tamu dari berbagai latar belakang, antara lain, Setyono Djuandi Darmono founder dan chairman PT Jababeka Tbk, Hyanto Wihadhi selaku Direktur PT Jababeka Tbk, Setiawan Mardjuki dari Manajeman Jababeka Hospitality, Alharmidi selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Neneng Nuraeni selaku Kepala Dinas Pariwisata Kab Pandeglang sekaligus mewakili Bupati Pandeglang, Arief Yahya Menteri Pariwisata 2014- 2019, Tinton Suprapto legenda motorsport Indonesia dan Sigit Samsu ketua Indonesia Flying Club.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya