SOROT 341

Insan Sepakbola Merana

Kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - Keputusan Menpora membekukan PSSI per tanggal 18 April 2015 mengungkap kembali memori kelam kisruh yang pernah menerpa sepakbola nasional 3 tahun lalu. Situasi sepakbola nasional menjadi tidak kondusif lagi.

Insan sepakbola nasional pun merana. Padahal, banyak pelaku sepakbola yang mencari nafkah di sana, dari pemain, pelatih sampai agen pemain khawatir gonjang ganjing akan berulang dan berimbas pada keberlangsungan kompetisi.

Seperti diketahui, tiga tahun silam, kompetisi sepakbola di Indonesia sempat porak poranda, menyusul dualisme kompetisi. Saat itu ada kompetisi Liga Primer Indonesia yang ingin menandingi Liga Super Indonesia yang sudah berjalan.

Ancaman sanksi FIFA pun terus membayangi sepakbola Indonesia karena kisruh yang tidak kunjung selesai. Selain membuat prestasi timnas melorot, kisruh tersebut juga sedikit banyak mengusik aktifitas sepakbola di Indonesia.

Setelah kisruh 2011 usai, sepakbola Indonesia kembali bergairah. Dan di musim kompetisi 2015, gengsi Liga Super Indonesia meningkat setelah meneken kerjasama dengan QNB (Qatar National Bank) sebagai sponsor utama kompetisi.

Sayangnya, harapan suporter menikmati sajian kompetisi ISL yang berubah menjadi QNB League musim ini harus pupus. Menpora melalui BOPI coba ikut campur dalam proses verifikasi klub yang seharusnya jadi wewenang PT. Liga Indonesia.

Puncaknya, ketika BOPI tidak merekomendasikan dua klub bersejarah, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, karena dianggap tidak memenuhi sejumlah persyaratan. Namun, PT Liga tetap mengikutsertakan kedua klub tersebut dalam kompetisi. Arema dan Persebaya harus ikut kompetisi karena memiliki saham di Liga, seperti halnya klub-klub peserta lainnya.

Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menerima bendera pataka

La Nyalla: Saya Tidak Terkejut dengan Pembekuan PSSI
La Nyalla Mattalitti menerima bendera pataka dari Ketua PSSI periode 2011-2015 Djohar Arifin saat perayaan Hari Jadi PSSI ke-85. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Piala Jenderal Soedirman Cup

Jenderal Sudirman Cup, Kembalinya Sepak Bola Tanah Air

Piala ini untuk mengisi kekosongan kompetisi sepak bola tanah air.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2015