Jika Masih Ada, Putri Diana Tak Akan Suka Meghan Markle?

Jurnalis kerajaan, Tina Brown dan Putri Diana
Sumber :
  • bilderberg.org

VIVA Showbiz – Mendiang Putri Diana tidak akan menjadi "penggemar berat" Meghan Markle, menurut penulis biografi kerajaan, Tina Brown. Penulis Palace Papers tersebut berspekulasi dalam sebuah wawancara baru, bahwa mungkin ada drama antara mertuanya tentang Markle yang meninggalkan monarki Inggris dengan putra Diana, Pangeran Harry pada awal 2020, yang membuat Pangeran Harry “terputus” dari keluarganya.

Meghan Markle Usir Wanita yang Dekat dengan Pangeran Harry

"Diana sangat protektif terhadap anak laki-lakinya," kata Brown dilansir Daily Beast Wednesday pada 2 September 2022, merujuk pada Harry dan kakak laki-lakinya, Pangeran William. 

"Putri Diana akan sangat, sangat protektif terhadap Harry dan saya yakin sangat cemas tentang arah yang mereka ambil ini. Saya pikir dia akan merasa Meghan mengarahkan Harry ke arah yang tidak baik untuk Harry," teorinya. "Saya tidak berpikir Diana akan menjadi penggemar berat Meghan yang mungkin selama ini dibayangkan Meghan sendiri.” jelasnya. 

Kate Middleton Idap Kanker, Begini Kata Pangeran Harry dan Meghan Markle

Scroll ke bawah untuk mengetahui lebih jauh informasinya!

Jurnalis kerajaan, Tina Brown dan Putri Diana

Photo :
  • bilderberg.org
Lama Tinggalkan Sosmed, Meghan Markle Akhirnya Kembali ke Instagram

Namun demikian, Brown yakin Diana akan "senang" ketika putra bungsunya bertemu dengan mantan pemain serial "Suits” tersebut. “Dia akan senang, mendukung, dan senang seseorang dari ras campuran (Markle adalah keturnan Afrika-Amerika) bergabung dengan keluarga kerajaan karena Diana sangat inklusif,” kata penulis buku Diana Chronicles tersebut. 

Brown, yang terakhir melihat Diana di kota New York, satu bulan sebelum kematian sang putri pada usia 36 tahun pada Agustus 1997, juga mengklaim mendiang Diana akan "sangat tidak bahagia" karena hubungan kedua putranya jadi tegang.

Patung Putri Diana

Photo :
  • Source REUTERS/POOL via ANTARA

“Dia tidak pernah mempertanyakan bahwa William akan menjadi raja. Keinginannya yang paling kuat adalah William akan menjadi raja. Dia tidak pernah anti-monarki dalam hal itu. Dia memang memiliki perbedaan dengan keluarga kerajaan, namun perbedaan terbesarnya adalah bahwa suaminya (Pangeran Charles) tidak mencintainya, dan malah jatuh cinta dengan orang lain (Camilla Parker Bowles), ”kata mantan editor media Vanity Fair tersebut. 

“Diana dia tidak pernah berpikir satu menit pun bahwa William tidak akan menjadi raja di masa depan, dan bahwa Harry akan selalu ada untuk mendukung kakak laki-lakinya," lanjutnya. "Dia tidak akan senang dengan keadaan saat ini.” ujarnya.

Pangeran Charles dan Putri Diana

Photo :
  • Times of India

Brown juga membandingkan upaya amal Diana dengan upaya Harry dan Markle. “Diana mempertahankan Istana Kensington sebagai rumahnya, dia tak pergi. Tidak seperti Harry dan Meghan, dia mengerti memiliki basis kekuatan monarki sangat penting,” kata Brown dengan sedih. “Hari ini, saya percaya dia akan memiliki miliaran pengikut di Instagram dan menggunakannya secara maksimal. Jika ia masih ada sekarang, yayasan amalnya akan sebesar milik Bill Gatest.” lanjut Brown. 

Penyataan jurnalis itu muncul beberapa hari setelah  Meghan Duchess of Sussex, memberikan wawancara panjang kepada majalah The Cut di New York, di mana dia mengungkapkan bahwa Harry, telah "kehilangan" hubungannya dengan ayahnya, Pangeran Charles. Markle juga mencatat betapa "bahagianya" dia dapat meninggalkan Inggris dan memulai babak baru di California bersama keluarganya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya