Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 Digelar 14 September, Tekankan Pendidikan dan Budaya

konferensi pers Anugerah Lembaga Sensor Film 2023
Sumber :
  • VIVA/Trisya Frida

Jakarta – Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF) akan kembali digelar pada 14 September 2023 mendatang. Gelaran Anugerah LSF ini diadakan untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku perfilman, industri perfilman dan eksibitor yang telah taat melakukan sensor dengan mengedepankan pendidikan, budaya dan menjalankan fungi, tujuan, asas film, serta memberi nilai tambah para pemangku kepentingan perfilman yang giat ikut serta mendukung program Budaya Sensor Mandiri.

Demi Dalami Peran, Shareefa Daanish Rela Dimake Up Selama Berjam-jam

Penyelenggaraan Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 kali ini mengangkat tema "Budaya Sensor Mandiri, Bangga Karya Anak Bangsa." LSF memilih tema ini sebagai wujud apresiasi terhadap film-film nasional yang melokal dan mengajak masyarakat untuk lebih menghargai karya-karya dari anak bangsa.

Konferensi pers Anugerah Lembaga Sensor Film 2023

Photo :
  • VIVA/Trisya Frida
Dua Produser Film Pick Me Trips In Bali Asal Korea Selatan Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai

"Anugerah ini merupakan apresiasi LSF kepada seluruh pemangku kepentingan perfilman. Semoga terus tercipta karya-karya bags dan monumental yang membanggakan dunia perfilman tanah air," ujar Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto dalam konferensi pers di Kawasan Jakarta Pusat pada Kamis, 31 Agustus 2023. 

Dalam Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 ini, ada sebanyak 20 kategori yang dikurasi, antara lain Film Bioskop Semua Umur (SU) sebanyak 205 judul, Film Bioskop 13+ sebanyak 103 judul, Film Bioskop 17+ sebanyak 78 judul, Film Bioskop 21+ ada 2 judul. 

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

konferensi pers Anugerah Lembaga Sensor Film 2023

Photo :
  • VIVA/Trisya Frida

Sementara, kategori lainnya juga ada Sinetron, Iklan Komersial Bangga Budaya Bangsa, ILM Bangga Budaya Bangsa, TV Peduli Pendidikan, TV Peduli Kebudayaan, TV Peduli Nasionalisme Kebangsaan, TV Peduli Dokumenter Indonesia, TV Peduli Sensor Mandiri, TV Lokal Peduli Sensor Mandiri, TV Berjaringan Peduli Muatan Lokal, Bioskop Peduli Sensor Mandiri, Rumah Produksi Peduli, Sensor Mandiri, OTT Peduli Sensor Mandiri, FTV, Kepala Daerah Peduli Sensor Mandiri,  dan Lifetime Achievement.

Untuk Kepala Daerah Peduli Sensor Mandiri sendiri kategori baru yang masuk dalam Anugerah LSF 2023 ini dengan mempertimbangkan peran daerah dalam memilih dan memilah tayangan bagi masyarakat. Ketua Subkomisi Apresiasi dan Promosi LSF Joseph Samuel Khrisna menyebutkan beberapa daerah yang menjadi pertimbangan LSF dalam anugerah ini antara lain desa di Klaten, Ciamis, Bali, Madiun, Malang, dan Yogyakarta.

"Kita datang untuk menyeleksi desa dalam bagaimana mereka memilah dan memilih tontonan karena yang menjadi isu anak ke bioskop nonton film tidak sesuai umur. Itu tidak hanya di kota, namun juga di desa," kata Joseph.

Adapun periode untuk kategori film bioskop yang masuk tahapan penjurian dalam gelaran ini dimulai sejak 1 November 2021 sampai dengan 30 Juni 2023. Sementara, untuk kategori program televisi dan iklan dimulai sejak 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2023, dan eksibitor dimulai 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2023. 

Lulus sensor tanpa revisi menjadi parameter penting bagi penilaian karya yang masuk menjadi nominasi Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023. Dalam hal ini maksudnya juga adalah karya yang paling sedikit revisinya dan karya yang berpedoman dengan budaya sensor mandiri serta kesesuaian klasifikasi usia.

Stasiun televisi Indosiar terpilih sebagai official broadcaster untuk penyelenggaraan Malam Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023. Pemilihan ini dilakukan setelah melalui proses pengajuan penawaran dan penandatanganan kontrak resmi. Malam Anugerah LSF 2023 akan disiarkan secara langsung di Indosiar pukul 19.00 WIB pada 14 September 2023. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya