Athalla Putra Fenita Arie Mendadak Sakit, Para Ibu Harus Tahu Sebabnya

Arie Untung dan Fenita Arie.
Sumber :
  • Instagram/fenitarie

VIVA – Melihat anak sakit tentu sebagai orangtua seringkali merasa panik. Apalagi buah hati kesayangan mendadak muntah berkali-kali tanpa diketahui sebabnya, Pengalaman menyedihkan ini belum lama dialami oleh keluarga Fenita Arie. Istri dari Arie Untung ini menceritakan kepanikannya, saat sang buah hati mendadak sakit. 

Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan

Athalla, putra Arie Untung dan Fenita Arie menderita sakit beberapa waktu lalu. Fenita menceritakan, tengah malam Athalla mengalami muntah tak terkendali. Diakuinya, baru-baru ini anggota keluarganya memiliki cerita yang mengejutkan, termasuk soal sakitnya Athalla.  

"Yang (anak) terakhir story nya agak mengejutkan dan mengkhawatirkan, awalnya masih baik baik aja, pada suatu malam muntah berulang-ulang kali, awalnya Kayla muntah di mobil, abis jalan abis makan, muntah di mobil, kenapa ni aanak," kenang Arie Untung di Cannel YouTubenya. 

Doakan Titi Kamal dan Christian Sugiono yang Lagi Umrah, Komentar Arie Untung Bikin Ngakak!

Fenita pun bercerita, sebelum Athalla sakit, ia dan suami juga merasakan gejala yang sama. "Sindromnya sama, muntah muntah buang-buang air. Yang bikin khawatir karena di era pandemi tapi Alhamdulillah, kalau kita muntah sama buang buang airnya terus udah. Abis itu Kayla, aku, pipi, disitu kita berfikir Alhamdulilah ni Althalla gapaa, tapi satu malam, pas mas Ari mau safar ke Kendari, aku abis nobar sampai malam pas malam jam 9 an pulang di rumah, athalla masih jemput aku dari mobl, abis langsung mandi, abis bersih-bersih, Athalla, tiba-tiba bilang kaya sakit perut ya." 

Dari situ, mendadak Athalla langsung muntah dan buang air tanpa henti. Awalnya Fenita berfikir buah hatinya hanya tersedak dan akan kembali pulih. Tak disangka, saat malam semakin larut, gejala muntah tak juga berhenti. 

Arie Untung Ajak Netizen untuk Kerahkan Peluru ke Mental Tentara Israel

"Kita pikir masih aman, trus bangun muntah lagi. Sempat mikir makan apa, jam 12 malam masih muntah, kasihannya lagi muntahnya gak berhenti-berhenti, sampai isi perutnya itu keluar semua, sampai dia gak bisa ngeluarin apapun. Tinggal cairan-cairan aja, trus dia bilang haus banget terus muntah lagi," kenang Fenita. 

Dari kejadian tersebut, Fenita pun baru mengerti, bahwa ketika anak mengalami muntah tanpa henti, akan lebih baik dilakukan puasa atau beri anak minum hanya sedikit demi sedikit. 

"Masukan buat orang tua, ternyata ketika lagi kaya gitu justru dipuasain jangan diisi apa-apa, puasain 3 menit atau setengah jam, dokternya bilang gitu," kata Fenita. 

Diakui Fenita melihat anak muntah ia sangat panik. Ditambah lagi Athalla tampak pucat, kakinya dingin. "Biasanya kalau anak-anak umur segitu semakin dingin kakinya potensi demamnya makin tinggi, aku bingung banget, takut kalau dalam keadaan tidur takut kesedak, jam 1 pagi sampai jam 2 masih muntah terus, supaya dia gak mual aku gendong tapi ya masih muntah lagi muntah lagi."

Tak ingin membiarkan anak terus menerus muntah, Fenita akhirnya memutuskan membawa Athalla ke UGD tanpa Arie Untung. Saat tiba di UGD suhu tubuh Athalla mencapai 38 derajat celcius. Athalla pun langsung mendapatkan infus setibanya di rumah sakit.

"Alhamdulillah Athalla dapat penanganan langsung. Ketawan cek darah di UGD ternyata ada infeksi tinggi, urinenya infeksinya juga tinggi, jadi udah kedeteksi bakterinya tinggi. Tapi memang harus diobservasi, akhirnya aku mutusin Athalla harus ditrawat aja."

Tak disangka dokter pun menganjurkan Athalla untuk dikhitan lantaran ternyata bakterinya bisa terlihat dari saluran kemih. "Emang umur umur segitu yang belum disunat dari bayi itu yang jadi problem utama. Di situ akan bersarang bakteri. Jadi dokter menyarankan dikhitan. Felling aku dua, emang kena infeksi di area lambung dari makanan, yang kedua pas banget sama ISk nya dia kita langsung konsultasi ke dokter bedah, dikasih tahu penyebabnya, ada banyak cara khitan karena umur Athalla masih 5 tahun," kata Fenita lagi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya