- IG @baimwong
JAKARTA – YouTuber sekaligus aktor ternama, Baim Wong sudah dijadwalkan berangkat ibadah haji ke Tanah Suci, Mekkah pada hari Rabu, 7 Juni 2023. Namun secara mendadak suami dari Paula Verhoeven itu batal menunaikan ibadah yang sudah direncanakan tersebut.
Pada saat ditemui awak media, Baim mengaku tidak tahu akan jadi seperti ini yakni keberangkatan ibadah haji batal secara mendadak. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Terlebih, Baim sudah siap berangkat. Namun, Baim memahami bahwa mungkin belum saatnya ia berangkat ibadah haji.
Baim
- 1328560
"Emang belum saatnya aja, kalau misalkan udah saatnya ya yaudah, tapi saya juga enggak tahu akan seperti ini beneran deh. Saya udah naik pesawat," kata Baim Wong di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023.
Baim belum mau menjelaskan secara detail alasan kenapa ia batal berangkat ibadah haji. Ia akan berdiskusi dulu dengan pihak travel.
"Nanti aja (kronologinya). Sebenarnya nanti tunggu aja saya sama pihak travel nanti saya akan konfirmasi sama mereka berdua takutnya salah pengertian ada juga masalah kesehatan juga sih, makanya ini ada Gigi mau jenguk Paula," ucap Baim Wong.
Kendati demikian, Baim menjelaskan bahwa ibadah haji itu bisa dijadwalkan ulang, namun ia belum bisa memastikannya.
"Belum tahu saya tadi masih bicara sedikit ya mungkin kalau ada travel yang mau, boleh," kata Baim Wong.
Lalu kemudian, Baim ikhlas dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Baim
- 1380615
Jika harus berangkat tahun depan, Baim ikhlas selagi diberi umur panjang dan berada dalam kondisi sehat. Jika harus berangkat tahun ini pun, Baim sudah siap.
"Balik lagi kalau saya gembor-gembor semua itu panggilan ya, kalau misalkan kita berangkat haji terbukti semuanya, kalau belum saatnya belum, mungkin tahun depan kalau ada umur panjang, kalau sekarang berangkat ya sekarang," kata Baim.
Menag Yaqut dan Menhaj Tawfiq Mantapkan Kemudahan Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia
Menhaj Tawfiq menyebut dari seluruh jemaah haji di dunia, jemaah haji Indonesia yang pertama mendapat smart card (kartu resmi) keberangkatan haji dari Kerajaan Arab Saudi
