Bantah Tuduhan Pencucian Uang, Raffi Ahmad Tegaskan Kerja dari Usia 13 Tahun
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
JAKARTA – Raffi Ahmad akhirnya memberi klarifikasi terkait munculnya isu yang menyebut dirinya terlibat dalam dugaan tindak pencucian uang. Raffi memberi penjelasan dalam sebuah konferensi yang didampingi oleh Hotman Paris.
Raffi menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Suami dari Nagita Slavina itu merasa harus memberi klarifikasi karena sudah menyangkut kredibilitas. Terlebih, Raffi juga memiliki banyak klien. Ia tidak ingin kliennya terganggu dengan kabar tidak benar tersebut. Scroll lebih lanjut ya.
"Lama-lama saya rasa ini klarifikasi karena menyangkut kredibilitas saya. Apalagi kemarin permasalahannya ini banyak banget klien iklan, klien perusahaan RANS ini yang menjadi merasa terganggu, makanya saya klarifikasi," kata Raffi Ahmad di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2024.
Raffi menegaskan kabar miring tentang pencucian uang itu tidak benar adanya. Raffi mengungkap rezeki yang ia dapatkan halal dan murni dari kerja keras. Ayah dua anak itu mengaku sudah bekerja dari usia 13 tahun. Saat ini, ia juga memiliki perusahaan RANS Entertainment.
"Yang diberitakan di luar sana tidak benar adanya. Saya kerja benar, emang halal. Kerja dari umur 13 tahun sampai sekarang jadi artis atau selebriti di depan layar. Jadi influencer dan juga saya punya perusahaan RANS Entertainment yang sudah 6 tahun berjalan," kata Raffi.
Raffi bekerja sudah kurang lebih 26 tahun, ia juga mengaku menabung dari hasil pekerjaannya itu. Raffi senang dipercaya oleh banyak stasiun televisi dan juga banyak brand.
Raffi Ahmad
- Tangkapan layar
"Sudah hampir 25 tahun aku kerja dan Alhamdulillah ya meskipun karier saya seperti anak tangga tapi sampai detik ini dipercaya sama stasiun tv, berbagai macam brand dan saya menabung," kata Raffi.
Saat ini, Raffi ingin fokus untuk lebih mengembangkan lagi bisnis-bisnisnya. Raffi juga menilai, berita miring yang beredar itu merugikan.
"Saya kan termasuk anak muda, generasi muda sekarang yang ingin sukses, yang ingin juga meneruskan ibaratnya perusahaan-perusahaan kita untuk menjadi lebih baik. Ya janganlah diberitakan yang merugikan apalagi yang menyesatkan seperti ini," kata Raffi Ahmad.
Sebagai informasi, dugaan Raffi Ahmad terlibat dalam kasus pencucian uang disampaikan oleh Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna.
"Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad. Nilainya fantastis," kata Hanifa dikutip dari unggahan TikTok @nasionalcorruption.
