- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Julia Perez memiliki sejumlah rencana. Di antaranya adalah membangun musala dan rumah singgah untuk penderita kanker. Belum sempat mewujudkan keinginannya, takdir lalu berkata lain. Sang pelantun Belah Duren meninggal dunia akibat penyakit kanker serviks pada 10 Juni 2017 lalu.
Melihat kondisi tersebut, beberapa keinginan Jupe lantas segera diupayakan oleh keluarganya agar dapat terwujud. Nia Anggia, sang adik, mengatakan tengah mengusahakannya.
"Untuk buat suatu yayasan (rumah singgah) itu tidak mudah. Butuh waktu, kesabaran dan banyak biaya, jadi Insya Allah pelan-pelan atau lambat tapi pasti," ujarnya, di kediaman Jupe kawasan Rafles Hills, Cibubur, Minggu, 17 September 2017.
Beda halnya dengan musala. Pembangunannya saat ini, menurut Nia, sedang berjalan dan telah mencapai sebesar 70 persen.
Musala tersebut dibangun di kawasan Serang, Banten. Meski belum ada sejumlah perlengkapan salat, tempatnya telah intens digunakan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, karena memang di situ jauh dari masjid dan keramaian. Justru itu, kita cari tempatnya yang benar-benar membutuhkan, Alhamdulillah banyak dipakai kok," kata Nia.
Musalanya dinamakan Ar-Rahmah, mengambil dari nama asli Julia Perez yakni Yulia Rahmawati. Sementara itu, pengajian 100 hari Jupe baru saja dilangsungkan Minggu malam kemarin ini di kediamannya dan berjalan lancar.
