- ist
VIVA Showbiz – Nama Guntur Wibowo selama ini dikenal sebagai vokalis dari band Close To Breathe (CTB), yang pernah berkolaborasi dengan Sansan 'Pee Wee Gaskins' dalam lagu berjudul Terjebak.
Saat ini, Guntur tengah mencoba peruntungan baru dengan menjadi penyanyi solo. Sebagai bentuk keseriusannya, Guntur merilis mini album atau EP bertajuk Birahi.
Album solo Guntur itu berisikan lima lagu yakni Bukan Lagu Ghosting, Birahi, LDR, Pura Pura Gak Tau dan Lagu Tiktok. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Guntur menceritakan alasan merilis EP sebagai solois tanpa Close To Breathe. Ia merasa, ini adalah cara untuk menuangkan warna musik berbeda dari Close To Breathe.
Guntur Wibowo
- ist
Guntur mengungkap, lirik yang ada dalam lagu-lagu di EP solonya itu sangat simple dengan bahasa sehari-hari.
"Lirik-lirik lagu pada EP solo ini juga terdengar sangat simple dengan bahasa sehari-hari pemuda," kata Guntur dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2024.
"Lagu-lagu di sini juga identik dengan lirik-lirik nakal dan sentilan bagi pemuda pemudi untuk memberikan pesan moral," tambahnya.
Tidak sendiri, Guntur dibantu oleh salah satu personel dari band pop punk ternama Indonesia, Stand Here Alone saat menggarap EP solonya tersebut.
Guntur dibantu oleh Heymbenk, vokalis dari band Stand Here Alone. Menurut Guntur, Heymbenk terlibat di semua lagu di EP tersebut.
"Heymbenk orang yang terus mendukung saya untuk terus bermusik. Dia terlibat di semua lagu dari EP ini," tutur Guntur.
Setelah merilis EP solo, Guntur menegaskan dirinya tidak hengkang dari Close To Breathe (CTB). Ia merilis EP solo untuk menuangkan warna lagu yang berbeda.
Guntur berharap, EP solonya yang bertajuk Birahi itu bisa diterima dengan baik oleh para pecinta musik.
"Sebenernya sih saya enggak keluar dari CTB, masih aktif kok dengan CTB, bulan lalu juga saya dan CTB baru selesai rilis single baru yang berjudul 'Kita Bisa'. Saya membuat lagu dengan solo ini cuma mau menuangkan warna lagu yang berbeda aja," kata Guntur.
"Semoga lagu di EP ini ini bisa di terima oleh pendengar kawula muda dan bisa memberikan pesan bagi para pendengar semua," tambahnya.
Cerita Engage In Vengeance Setelah Guncang Panggung Hammersonic Festival 2024
Hammersonic Festival 2024 menjadi momentum penting bagi EIV untuk terus konsisten dalam berkarya dan memberikan yang terbaik dalam dunia musik metal Indonesia.
