Kabut Asap Semakin Mengkhawatirkan, Pemerintah Malaysia Kirim Surat ke Indonesia

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

Jakarta – Pemerintah Malaysia mengaku telah mengirimkan surat kepada Indonesia terkait situasi kabut asap yang semakin mengkhawatirkan di wilayahnya. Hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI), melalui juru bicaranya.

"Benar, pemerintah Malaysia sudah berkirim surat kepada Menteri Lingkungan Hidup Indonesia," kata Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sekolah, dan taman kanak-kanak akan ditutup jika situasi kabut asap di Malaysia mencapai angka Indeks Pencemaran Udara (API) yang sangat tidak sehat.

Kondisi kabut asap di Palembang yang dikhawatirkan makin menebal.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana

Diketahui, nilai API 0–50 dianggap baik, 51–100 berarti sedang, 101–200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan di atas 300 berbahaya.

Jubir Kemlu RI itu juga membenarkan isi surat tersebut terkait kondisi kualitas udara di Malaysia. Tidak hanya itu, Malaysia dalam suratnya mengaku siap bekerjasama menangani kebakaran hutan.

"Inti surat tersebut menyampaikan kondisi kualitas udara terakhir di Malaysia dan kesiapan Malaysia untuk bekerjasama tangani kebakaran hutan yang terjadi, jika pemerintah Indonesia memerlukan," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menegaskan tidak ada pencemaran asap lintas batas dari Indonesia ke Malaysia. Dia merasa heran dengan pernyataan pemerintah Malaysia yang menuding kabut asap di negaranya berasal dari Indonesia.

Gunung Ruang Sulawesi Erupsi, Maskapai AirAsia Batalkan 21 Penerbangan Rute Malaysia

"Sampai dengan sekarang tidak ada asap lintas batas. Saya tidak tahu dasar apa yang dipakai oleh Malaysia untuk memberikan pernyataan-pernyataan tersebut," ujar Siti.

Sebagai informasi, surat untuk Jakarta itu dikirimkan oleh Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, Nik Nazmi Nik Ahmad, atas instruksi Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Chery Malaysia Recall 600 Unit Omoda 5 Buntut Viralnya As Roda Belakang Patah

Kualitas udara buruk akibat kabut asap di Pontianak, Kalimantan Barat

Photo :
  • Destriadi Yunas

Menurut media lokal Bernama, Nik Nazmi mengungkapkan bahwa surat yang dikirimkan Malaysia untuk Indonesia itu berkaitan dengan kerja sama berdasarkan Perjanjian ASEAN tentang Polusi Asap Lintas Perbatasan.

Prabowo Terima Kunjungan Menhan Malaysia Bahas Kerja Sama Bidang Pertahanan

"Saya telah mengirimkan surat kepada Indonesia. Kemarin, Perdana Menteri telah menginstruksikan kementerian untuk mengkoordinasikan masalah kabut asap ini," tutup Nik Hazmi kepada wartawan di Kuala Lumpur, pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Chery Omoda 5

Chery Bakal Temui Kemenhub Terkait Kasus Recall Omoda 5

Masalah ini pertama kali terungkap pada 28 April lalu, ketika seorang pemilik Omoda 5 membagikan pengalamannya di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024