- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
Banten – Jalan menuju Anyer ditutup, tepatnya berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon. Sedangkan jalur dari Anyer keluar Cilegon, dibuka oleh kepolisian, untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur wisata.
Pengendara dilarang melalui JLS Cilegon dan harus diputarbalikkan. Polisi memasang pengumuman bahwa jalur wisata Pantai Anyer penuh, di barikade penutup jalan. Sehingga masyarakat diminta mencari jalan alternatif lainnya.
Pengalihan Arus Lalu Lintas Anyer, Banten
- VIVA/Yandi Deslatama
Wisatawan yang berasal dari GT Cilegon Timur, Kabupaten Serang dan Kota Serang yang melalui JLS, harus diputarbalikkan oleh kepolisian. Sedangkan akses dari Anyer menuju Kota Cilegon dibuka, untuk menarik kendaraan keluar objek wisata.
"Mengingat ada kepadatan di Anyer, sehingga kita putar balikan arus dari arah Jakarta melalui Serang, karena Cilegon Timur untuk sementara juga ditutup mengingat kepadatan di Anyer luar biasa," ujar AKP Atep Mulyana, Kapolsek Cibeber, Sabtu 13 April 2024.
Kondisi lalu lintas dan Pantai Anyer sudah lebih dari 89 persen. Jalan menuju objek wisata akan dibuka kembali, jika sudah di bawah 89 persen.
Wisatawan diminta mencari tempat istirahat sementara atau jalur alternatif lainnya.
"Pemberlakukan ini dilakukan hingga kondisi dan situasi Pantai Anyer seperti apa wisatanya, karena sampai saat ini pantai-pantai dibatasi 89 persen," jelasnya.
Pantai Anyer penuh, lalu lintas diallihkan.
- Dok. Polres Cilegon.
Mengutip Instagram resmi Polres Cilegon, pada Sabtu, 13 April 2024, pukul 10.56 wib, akses jalan di Pasar Anyer, nampak padat merayap. Kecepatan kendaraan roda empat atau lebih, tidak lebih dari 20km/jam.
Masyarakat dihimbau mematuhi perintah personel yang bertugas di lapangan, serta menaati peraturan lalu lintas.
"Dapat kita lihat arus lalu lintas di depan Polsek Anyer terpantau padat merayap," ujar Bripda Eka Rika, personel Polres Cilegon, di akun resmi Polres Cilegon.
Bey Machmudin Resmikan Simpang Gedebage sebagai Akses Baru ke Masjid Raya Al Jabbar
Jalan simpang itu merupakan salah satu akses baru yang menghubungkan ruas jalan provinsi menuju Masjid Raya Al Jabbar dan dapat diakses melalui Jalan Gedebage Selatan.
