- Dok. J League
Jepang – Setiap musimnya selalu ada pemain muda yang bersinar di J League. Talenta berbakat dari Negeri Sakura tak mau melewatkan kesempatan unjuk kemampuan.
Tak terhitung sudah berapa banyak talenta muda yang bersinar di J League kemudian dapat kesempatan menembus Eropa. Dan di musim ini, ada lima talenta yang layak diperhitungkan.
1. Sota Kitano - Cerezo Osaka
Sota Kitano
- Dok. J League
Cerezo Osaka beberapa kali melahirkan pemain berbakat. Takumi Minamino dan Shinji Kagawa adalah di antaranya. Di musim ini ada nama Sota Kitano yang masih berusia 18 tahun.
Sota Kitano bermain untuk tim muda Cerezo Osaka. Kesempatan menembus tim senior didapatnya musim lalu sekaligus menjadi debut. Kini dia jadi andalan di lini depan tim.
2. Kuryu Matsuki - FC. Tokyo
Kuryu Matsuki bergabung dengan FC. Tokyo pada 2022. Dia datang setelah menjadi bintang di SMA Aomori Yamada. Performanya di tingkat sekolah jadi perhatian banyak klub tak cuma Jepang, tapi juga Eropa.
Gelandang berusia 20 tahun itu pernah berlatih bersama Olympique Lyon saat SMA. Di musim ini dia tak tergantikan di lini tengah FC. Tokyo, dan menjadi kapten Jepang U-20 di Piala Dunia U-20 2023.
3. Kashif Bangnagande - FC. Tokyo
Kashif Bangnagande
- Dok. J League
FC. Tokyo masih punya pemain muda gemilang lainnya, yakni Kashif Bangnagande. Biasa mengisi posisi bek sayap kiri, usianya kini baru 21 tahun.
Kashif Bangnagande sudah mencuri perhatian sejak debut di J League 2020. Sampai sekarang dia sudah tampil dalam 50 pertandingan di semua ajang, dan sukses menggeser Yuto Nagatomo di skuad utama.
4. Daiju Sasaki - Vissel Kobe
Daiju Sasaki merupakan pemain binaan akademi Vissel Kobe. Dia mendapat kesempatan debut di tim senior pada J League 2018. Ketika itu usianya baru 19 tahun.
Pada musim panas 2018, Daiju Sasaki gabung ke klub Brasil, Palmeiras, Dia diikat kontrak satu tahun, tapi kemudian gagal mencapai performa terbaik.
Kemudian dia pulang ke Vissel Kobe dan menjadi andalan di lini tengah. Pemain berusia 23 tahun itu total sudah tampil dalam 100 pertandingan di semua ajang.
5. Mao Hosoya - Kashiwa Reysol
Mao Hosoya adalah aset berharga Kashiwa Reysol. Di usia 21 tahun, dia juga jadi andalan Timnas Jepang. Penampilan yang bagus membuatnya jadi sorotan.
Mao Hosoya menjalani debut bersama Kashiwa Reysol pada usia 17 tahun. Dia berhasil membawa tim menjadi juara kompetisi kasta kedua J League 2019.
Di musim lalu dia terpilih sebagai pemain terbaik J League. Itulah kenapa pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu kepincut dengannya.
