- ap
VIVA – Rudi Voeller adalah orang yang duduk di kursi panas bersama Sandro Wagner dan Hannes Wolf untuk kemenangan mengejutkan Jerman 2-1 atas Prancis di Dortmund pada Selasa malam.
Hasil tersebut terjadi hanya sehari setelah mantan manajer Bayern Munich Hansi Flick dipecat oleh DFB setelah hanya memenangkan 4 dari 17 pertandingan terakhir di semua kompetisi untuk Die Mannschaft.
Saat ini, Veller telah mengonfirmasi bahwa ia tidak ingin terus menjabat sebagai manajer tim nasional Jerman dan ia juga mengatakan DFB berencana untuk memiliki penerus resmi Flick pada saat jeda internasional berikutnya dimulai bulan depan.
Berdasarkan informasi dari jurnalis Sky Sort Florian Plettenberg, mantan manajer Bayern Julian Nagelsmann masih menjadi kandidat utama pengganti Flick, meski belum ada negosiasi konkrit yang dilakukan.
Awalnya, ada kekhawatiran bahwa Bayern tidak akan bersedia membiarkan mantan manajer mereka pergi ke DFB dengan harga diskon karena secara teknis dia masih terikat kontrak dengan mereka.
Terakhir, Voeller juga ingin Wolf dan Wagner tetap menjadi asisten tim nasional, terlepas dari siapa yang dipilih menjadi penerus Flick.
Namun kini hal itu tidak terjadi. Mereka tidak akan meminta jumlah penuh dari DFB untuk melepaskannya dari kontraknya di Bayern.
Bagi Bayern dan manajer tim nasional Belanda Louis van Gaal juga merupakan nama yang masih masuk dalam daftar nama tim Jerman dan dia tidak menutup mulut ketika ditanya tentang potensi peluangnya.
Mantan manajer Manchester United itu menyatakan bahwa dirinya tidak lagi memiliki keinginan untuk mengambil peran manajerial di sebuah klub.
Tetapi negara yang “bersemangat dan menjanjikan” mungkin bisa menggodanya. Apakah itu Jerman atau tidak, masih harus dilihat, tapi dia adalah pilihan saat ini.
Ada beberapa opsi yang bisa diambil untuk DFB, namun keputusannya diperkirakan tidak akan segera diambil, karena hanya ada waktu sekitar satu bulan hingga jeda internasional berikutnya ketika Jerman akan menghadapi Amerika Serikat dan Meksiko di Amerika Utara.
