Alasan Shin Tae-yong Tunjuk Asnawi Gantikan Rafael Struick Jadi Penghancur Vietnam
- PSSI
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap alasannya menukar penendang penalti saat mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 19 Januari 2024.
Timnas Indonesia mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-42 setelah Rafael Struick dijatuhkan Nguyen Thanh Binh di area terlarang.
Rafael Struick sempat akan maju sebagai penendang dia juga sudah memegang bola untuk dieksekusi. Namun, pada akhirnya Asnawi yang menjadi penghancur Vietnam.
Asnawi menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan kaki kanan Asnawi ke sisi kiri gawang Vietnam mengecoh Nguyen Filip yang bergerak ke kiri. Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-42.
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia
- AP Photo/Hussein Sayed
"Benar bila saya mengubah algojo sepakan penalti (dari Struick ke Asnawi). Saya pikir Asnawi lebih percaya diri," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-laga.
"Dia punya feeling bagus kepada bola, walau dia belum mencetak gol. Untungnya, Asnawi bisa menendang penalti dengan akurat, membawa kemenangan untuk kami," sambungnya.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong mengapresasi perjuangan para pemainnya dan lawan. Menurut pelatiih asal Korea Selatan itu pertandiingan ini berkualitas tinggi.
"Kedua tim memberikan usaha mereka yang terbaik. Jadi laga ini sangat agus dan berkualitas tinggi. Indonesia sedikit lebih beruntung dan menang," ucap Shin.
"Kami berterima kasih kepada fans atas dukungan mereka yang membuat kami tampil bagus," tambahnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
- PSSI
Kemenangan atas Vietnam membuat Timnas Indonesia menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Skuad Garuda kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan poin tiga.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Raksasa Asia, yakni Jepang pada Rabu 24 Januari 2024. Sedangkan Vietnam menghadapi pemuncak klasemen, Irak.
Di Usia 94 Tahun, PSSI Optimistis Masa Depan Sepakbola Indonesia Cerah
PSSI telah memasuki 94 tahun pada 19 April 2024 lalu. Otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tersebut optimistis, masa depan sepakbola cerah. Apa alasannya?
