- Daily Mirror
VIVA Bola – Masa depan David De Gea bersama Manchester United masih belum jelas. Kontrak kiper asal Spanyol tersebut akan berakhir pada Juni 2023. Sampai sekarang, tak ada kabar mengenai perpanjangan.
De Gea sudah sejak 2011 bergabung bersama MU setelah dibeli dari Atletico Madrid. Sampai sekarang, kiper berusia 32 tahun tersebut selalu jadi pilihan utama tiap manajer.
Kiper Nice, Kasper Schmeichel heran mengapa sampai sekarang MU tak kunjung memastikan perpanjangan kontrak De Gea. Padahal secara performa, dia tak melihat ada penurunan.
David De Gea, Hasil Laga Real Sociedad vs Manchester United 0-1
- Twitter: Manchester United
"Saya pikir mereka memiliki penjaga gawang yang luar biasa. Bukan cuma penjaga gawang yang luar biasa, pelayan yang luar biasa untuk klub. Apakah dia sudah 11 atau 12 tahun di sana? Berada di klub mana pun selama itu, saya tahu itu hal yang sulit," kata Schmeichel, dikutip dari ESPN.
"Menjadi nomor satu di klub seukuran Manchester United adalah pencapaian luar biasa dan harus benar-benar dihormati. Saya pikir, melihat musimnya, dia diminta untuk bermain yang sama sekali berbeda dari yang pernah dia lakukan," imbuhnya.
Schmeichel bicara dari sisi kebijakan transfer. Untuk menggantikan De Gea, kemungkinan MU harus mengeluarkan uang sekira 60 juta poundsterling (Rp1,1 triliun).
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel
- The Sun
Daripada mengeluarkan uang sebanyak itu, jelas lebih baik mempertahankan De Gea. Dia melihat sang kiper memiliki keinginan untuk bertahan di Old Trafford.
"Saya pikir Manchester United sedang melihatnya dalam hal berapa biaya yang dibutuhkan untuk menggantikannya. itu akan menelan biaya lebih dari Rp1,1 triliun, sedangkan Anda sudah memiliki seorang penjaga gawang kelas atas, dan kelihatannya ingin bertahan."
Di musim ini, De Gea sudah bermain dalam 53 pertandingan MU di semua kompetisi. Total dia mencatatkan 23 kali penampilan tanpa mengalami kebobolan.
