Sadis, MU Bakal Pecat Jadon Sancho

Winger Manchester United, Jadon Sancho
Sumber :
  • AP Photo/Dave Thompson

VIVA – Manchester United dikabarkan telah membahas pemutusan kontrak Jadon Sancho.

Legenda Manchester United Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Sukses

Sancho tidak lagi bermain untuk United sejak Agustus 2023 setelah berselisih dengan manajer Erik ten Hag. Dia membantah komentar yang dibuat pelatih asal Belanda itu tentang standarnya dalam latihan.

Sejak itu, Sancho diasingkan dari di tim utama, dan permintaan maaf kepada Ten Hag adalah satu-satunya hal yang mungkin membuat sang pemain sayap memiliki masa depan di Old Trafford. Namun, hal itu tak mau dilakukan sang pemain.

Termasuk Zinedine Zidane, Ini 5 Pelatih Pengganti Erik Ten Hag di Manchester United

Pada akhirnya, pemain berusia 23 tahun itu telah dikaitkan dengan berbagai klub di Eropa dan di Liga Pro Saudi menjelang jendela transfer Januari 2024.

Namun, menurut Sky Sports News, United mungkin memilih untuk tidak menjual Sancho bulan depan melainkan melepaskan pemain internasional Inggris itu dari kontraknya.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Melissa Reddy dari Sky Sports mengklaim bahwa United akan menerapkan pendekatan yang lebih kejam dalam proses kontrak pemain mereka dalam upaya meningkatkan budaya di klub.

Dengan demikian, pihak klub yang bermarkas di Old Trafford akan lebih rela memutus kontrak jika demi kebaikan yang lebih besar.

Reddy mengklaim diskusi mengenai hal ini telah dilakukan mengenai situasi Sancho. Jika jalan keluar bagi pemain berusia 23 tahun itu tidak terwujud bulan depan, United diduga akan mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan sepenuhnya daripada berusaha menutup sebagian pengeluaran mereka sebesar £73 juta.

United ingin lebih 'berfokus pada budaya' dalam pengambilan keputusan mereka dan  menyebut Arsenal sebagai contoh klub yang memutuskan hubungan ketika demi menerapkan budaya klub.

Arsenal telah mengakhiri serangkaian kontrak di bawah Mikel Arteta, dengan Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang dan Nicolas Pepe di antara contoh paling terkenal.

Tindakan tegas tersebut dilaporkan sangat dikagumi oleh investor minoritas United, INEOS, yang percaya bahwa tindakan tersebut telah membantu manajer mendorong perubahan positif dan meningkatkan standar di klub London utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya