Logo WARTAEKONOMI

Terkuak Kenapa PS Store Bisa Laris

PS Store.
PS Store.
Sumber :
  • Kenny P/VIVA

Dugaan penjualan produk ponsel pintar secara ilegal menyerang salah toko daring ponsel, PS Store. Kanwil Bea Cukai (BC) Jakarta bahkan menangkap pemilik toko daring itu, PS, pada awal pekan ini.

Kabar penangkapan itu mengguncang dunia maya, karena PS Store cukup memiliki nama besar; menjual bermacam-macam ponsel, baik Android maupun iPhone.

"PS sudah (kami) serahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Jakarta, bersama dengan barang bukti berupa 190 ponsel pintar bekas berbagai merek dan uang penjualan senilai Rp61,3 juta," kata Kanwil BC Jakarta melalui akun Instagram-nya, seperti dikutip pada Kamis (30/7/2020).

Selain dua barang bukti itu, pihak berwenang juga menyita kekayaan PS; akan masuk ke jaminan pembayaran pidana denda untuk pemulihan keuangan negara (Dhanapala Recovery). Harta itu mencakup uang Rp50 juta, rumah setara Rp1,15 miliar, dan uang rekening bank sejumlah Rp50 juta.

Pihak Bea Cukai berujar, "penyerahan barang bukti dan tersangka merupakan salah satu komitmen BC dalam melindungi masyarakat dari beredarnya barang-barang ilegal, sekaligus mengamankan penerimaan negara."

Asal tahu saja, PS Store terkenal memberi harga miring untuk perangkat berbasis iPhone; lebih rendah dari harga pasar. Oleh karena itu, antrean pembelian iPhone di PS Store tergolong ramai.