Inovasi Mahasiswi UI Ciptakan Vending Machine Khusus Produk Sanitasi Atasi Masalah Perempuan

Inovasi Mahasiswi UI Ciptakan Vending Machine Khusus Produk Sanitasi.
Sumber :
  • VIVA | Galih Purnama (Depok)

Depok – Mahasiswa Universitas Indonesia menciptakan produk inovasi vending machine yang sangat dibutuhkan perempuan. Penggagasnya adalah Aurelia Frederica, mahasiswi Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI.

Bersama keempat teman sekelompoknya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, mereka menciptakan ide bisnis berupa mesin penjual otomatis/vending machine yang menjual aneka macam produk sanitasi kewanitaan. Di antaranya, berbagai merek pembalut, spidol penghilang noda, kompres hangat/hot pack, hingga paket bundling berisi sabun, plastik, dan tisu.

“Semua wanita pasti pernah lupa mengecek tanggal menstruasi, sehingga tidak mempersiapkan diri dengan pembalut. Produk kami merupakan one-stop solution untuk wanita yang merasa kesulitan dalam keadaan darurat saat menstruasi,” kata Aurelia, Jumat 8 Desember 2023.

“Kami melihat sudah ada banyak vending machine, tapi belum pernah ada yang khusus pembalut. Oleh karena itu, kami terpikirkan membuat vending machine yang diletakkan di toilet perempuan di sekolah-sekolah dan universitas agar memudahkan perempuan,” tambahnya.

Inovasi dari kelompok anak muda memang tengah menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 memiliki target terciptanya satu juta wirausaha baru pada 2024.

Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu dari 34 perguruan tinggi pelaksana program Wirausaha Merdeka (WMK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupaya mendukung penuh terciptanya wirausaha mahasiswa di Indonesia.

Universitas Indonesia.

Photo :
  • ui.ac.id

Program WMK di UI, bertajuk Wira-Cipta UI, menjadi ajang unjuk gigi ide-ide bisnis inovatif yang berusaha menyelesaikan berbagai permasalahan sosial.

Kuliah di PTN Indonesia Tetap Bayar Tidak Seperti di Luar Negeri, Ini Penjelasan Kemendikbud

Aurelia berharap ide bisnis vending machine yang diberi nama “HER” ini dapat diwujudkan menjadi nyata. Dia pun berencana melakukan uji coba dengan meletakkan prototipenya di kampus FIA UI. Berkat ide bisnis kreatif tersebut, Aurelia dan kelompoknya mendapatkan penghargaan pitching terbaik untuk kategori ide bisnis nondigital.

Penghargaan tersebut didapatkan setelah kelompok “HER” melakukan presentasi business pitching di depan tiga juri yang terdiri atas praktisi start-up hingga angel investor dari perusahaan investasi.

Soal Kenaikan UKT di PTN, Ini Klarifikasi Kemendikbud

Ketua Pelaksana Program WMK UI Tahun 2023, Nurul Safitri mengatakan, Wira-Cipta UI merupakan program bagus yang bertujuan menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan kewirausahan. Metode experience learning yang digunakan memungkinkan mahasiswa terjun langsung di bidang wirausaha.

“Saya melihat kualitas materi pembelajaran sangat sesuai dengan yang dibutuhkan mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha. Animo para peserta juga sangat bagus. Saya berharap lebih banyak mahasiswa UI yang tertarik mengikuti program Wira-Cipta UI tahun depan,” katanya.

Stafsus Menag: Era Digital, Guru PAI Harus Adaptif dan Jadi Penjernih

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Humas UPN Jatim Nizwan Amin.

UKT Naik 10 Persen di UPN Jatim, 70 Persen Mahasiswa Baru Ajukan Keberatan

70 persen dari 1.700 mahasiswa baru (maba) yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di kampus tersebut mengajukan keberatan alias banding.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024