- instagram.com/kensingtonroyal
VIVA – Kabar perselingkuhan Pangeran William dengan Marchioness of Cholmondeley Rose, menjadi topik hangat di Inggris. Keduanya diduga berselingkuh saat Kate sedang hamil anak ketiga yang lahir pada 23 April 2018.
Merasa dirugikan dengan kabar tersebut, Pangeran William akhirnya melawan balik lewat kuasa hukumnya. Berdasarkan laporan dari Daily Beast pada Rabu, 10 April 2019, firma hukum Harbottle and Lewis mengirimkan surat bernada ancaman kepada salah satu media yang memuat berita perselingkuhan.
Dalam surat tersebut, pengacara secara spesifik menegaskan bila media tersebut tidak boleh lagi memuat rumor lama yang merugikan kliennya tersebut.
"Pemberitaan salah ini sangat merugikan kehidupan pribadi klien kami dan melanggar privasinya. Sebagaimana telah diatur dalam artikel 8 European Convention to Human Rights,” demikian penggalan isi surat tersebut.
Menurut editor surat kabar The Sun, Duncan Larcombe, keputusan Pangeran William mengambil langkah tegas terhadap pemberitaannya justru tidak normal. Sebagai calon penerus tahta kerajaan, Pangeran William sepertinya kehabisan langkah hingga menggunakan surat legal seperti itu.
"Secara tradisional, keluarga Kerajaan Inggris tidak akan mengambil langkah spesifik seperti ini, para tetua mengatakan, 'jangan pernah protes atau pun menjelaskan', sementara William dan Harry mampu melakukan sesuka mereka," ungkap Duncan seperti dilansir dari laman The Daily Caller pada Jumat, 12 April 2019.
Selain itu menurut Duncan, bila hubungan Kate dan Rose benar menjadi dingin, maka apa pun penyebabnya pasti sangat serius. (zho)
Pulau Ini Menjadi Tempat Berlibur Favorit Pangeran William dan Kate Middleton Bersama Anak-anaknya
Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton memiliki tempat liburan favorit mereka yaitu surga berupa kepulauan subtropis yang mereka miliki.
