- Instagram/therock
VIVA Showbiz – Aktor dan mantan pegulat WWE Dwayne “The Rock” Johnson telah mengungkapkan bahwa banyak partai politik mendekatinya tahun lalu untuk memintanya mencalonkan diri sebagai presiden AS, setelah sebuah jajak pendapat menunjukkan 46% warga Amerika akan mendukung kampanyenya.
Muncul sebagai tamu pertama di podcast Spotify baru Trevor Noah bernama What Now?, aktor pemeran Black Adam tersebut mengatakan bahwa jajak pendapat pada tahun 2021 terhadap 30.000 orang dewasa Amerika menyebabkan banyak “pihak-pihak” yang menghubunginya untuk menanyakan apakah dia tertarik untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada akhir tahun 2022.
“Itu adalah jajak pendapat menarik yang terjadi dan saya sangat tersentuh karenanya,” kata Dwayne Johnson. “Saya benar-benar terpesona dan saya merasa sangat tersanjung. Saya akan berbagi sedikit dengan Anda: di akhir tahun 2022, saya mendapat kunjungan dari pihak-pihak yang menanyakan apakah saya akan mencalonkan diri, dan apakah saya bisa mencalonkan diri sebagai presiden AS,” lanjutnya, melansir Variety,Sabtu, 11 November 2023.
Dwayne Johnson alias The Rock
- Facebook Dwayne Johnson alias The RockÂ
“Itu adalah masalah besar, dan terjadi secara tiba-tiba,” tambahnya. “Itu terjadi satu demi satu, dan mereka mengemukakan jajak pendapat tersebut, dan mereka juga mengemukakan penelitian mendalam mereka yang akan membuktikan bahwa jika saya mengambil jalan itu [saya akan menjadi pesaing sejati]. Itu semua sangat tidak nyata karena itu bukanlah tujuan saya. Tujuan saya tidak pernah terjun ke dunia politik. Faktanya, ada banyak hal tentang politik yang saya benci.”
Namun, Johnson, yang menggambarkan dirinya sebagai seorang “sentris” dan “independen secara politik” dan secara terbuka mendukung kampanye Presiden AS Joe Biden pada tahun 2020, secara terbuka menyatakan minatnya untuk mencalonkan diri di masa lalu.
Pada tahun 2016, dia mengatakan kepada GQ: “Saya tidak dapat menyangkal bahwa pemikiran untuk menjadi gubernur, pemikiran untuk menjadi presiden, sangatlah menarik.” Setahun kemudian dia mengatakan kepada Variety bahwa kampanye presiden tahun 2024 adalah “pertimbangan yang realistis”.
Sitkomnya, Young Rock, bahkan berkisar pada dirinya yang mencalonkan diri sebagai presiden AS pada tahun 2032, dengan Johnson memerankan dirinya di masa depan saat ia memberikan wawancara tentang momen-momen di awal kehidupannya yang menyusun setiap episode.
Menanggapi jajak pendapat yang disebutkan di atas pada tahun 2021, Johnson menulis di Instagram: “Saya rasa para Founding Fathers kita TIDAK PERNAH membayangkan seorang pria seperti saya, botak, bertato, setengah berkulit hitam, setengah Samoa, peminum tequila, mengemudikan truk pick-up, pria pengguna fanny pack bergabung dengan klub Presiden mereka – tetapi jika itu terjadi, maka saya akan merasa terhormat untuk melayani masyarakat.”
Namun tahun lalu dia tampaknya berubah pikiran, mengatakan kepada CBS Mornings bahwa hal itu “tidak mungkin dilakukan” karena tugasnya sebagai orang tua dari tiga anak perempuan, yang kini berusia 22, 7 dan 5 tahun.
“Yang paling penting bagi saya adalah menjadi seorang ayah, nomor satu, terutama pada saat ini, saat kritis dalam kehidupan putri saya,” lanjutnya.
Dwayne Johnson
- Instagram/therock
Di podcast Noah, Johnson mengatakan pekerjaannya sebagai pegulat sering kali menjauhkannya dari putri sulungnya, Simone, dan ia tidak menginginkan hal itu terjadi pada anak-anaknya sekarang. “Itu adalah salah satu diskusi utama saya dengan partai-partai tersebut, yang pada akhirnya berkata, 'Ya, tapi partai-partai lain sudah melakukannya seperti ini',” tambahnya.
Johnson tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan diri di masa depan, dan mengatakan kepada Noah: “Jika itu yang diinginkan masyarakat, tentu saja saya akan mempertimbangkannya,” tutupnya.
