Logo BBC

Kelaparan bagi Warga Afghanistan Sama Menakutkan dengan Corona

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Tanggapan saya adalah, alat tes langka. Bahkan seandainya kami mengeluarkan miliaran dolar untuk membelinya, tak ada di pasaran".

Perlombaan global untuk alat tes membuat negara miskin seperti Afghanistan tergeser ke belakang dalam antrian.

"Ini membuat kami terkejut. Sebuah negara yang berada di tengah perang dan pertempuran harus menangani pengungsian," kata Saleh. "Infrastruktur kesehatan kami tidak dirancang untuk bertahan terhadap kejadian luar biasa seperti pandemi virus corona ini".

Kurang alat tes

Behtarin Paktiawal
BBC
Behtarin Paktiawal membawa album foto abangnya yang meninggal karena virus corona.

"Malam-malam tanpa tidur"

Warga Afghanistan meninggal setiap minggu akibat perang melawan Taliban dan kelompok ekstremis seperti ISIS, dan banyak lagi yang tewas akibat kelaparan jika ada karantina ketat - seperti yang diterapkan di banyak negara di dunia untuk mencegah penyebaran virus.

Pemimpin Afghanistan juga teralih perhatiannya. Sumber daya mereka telah habis akibat pertarungan kekuasaan antara Presiden Ashraf Ghani dan penantangnya Dr Abdullah Abdullah, yang baru saja usai.

"Pertama, masalah ini tidak diatasi dengan serius dan mereka kelewat ambisius dengan rencana dan target," kata seorang pejabat organisasi pemberi bantuan di Kabul. "Namun kini mereka telah berada di jalur yang benar."

Ketika Paktiawal berdiri di luar rumah sakit Afghan-Jepang memakai masker dan berteriak melalui Facebook untuk memohon bantuan, barulah ia mendapat perhatian dari pejabat kesehatan senior.

"Saya rasa pelayanannya kini lebih baik," katanya. Ia sambil menyatakan bahwa orang miskin dan kaya harus diperlakukan setara.