Logo BBC

Wawancara Khusus Supermodel Berhijab yang Tinggalkan Dunia Fashion

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Halima Aden, model, Kakuma
Getty Images
Tarian para pengungsi di kamp Kakuma

Halima dilanda rasa bersalah dan kesal. Ia mengatakan ia masih ingat ketika dirinya dan anak-anak lain bernyanyi dan menari untuk para selebritas yang berkunjung

Bagi Halima, organisasi tersebut seperti lebih fokus pada citra organisasi ketimbang pendidikan anak-anak.

"Saya dapat mengeja `Unicef` bahkan sebelum saya dapat mengeja nama saya. Saya menuliskan nama saya dengan tanda X, kata Halima. "Minnesota yang memberikan buku pertama saya, pensil pertama saya, tas pertama saya. Bukan Unicef."

Halima memperkirakan semuanya telah berubah sejak ia pergi.

Pada November, dalam percakapan melalui video dengan anak-anak di Kakuma pada Hari Anak Internasional, Halima memutuskan ia tak dapat melanjutkannya. Rasanya sangat berat melihat anak-anak itu di tengah musim dingin, saat pandemi melanda dunia.

Halima Aden, model
Getty Images
Halima Aden memperhatikan model yang mengenakan busana karya Sherri Hill

"Setelah bicara dengan anak-anak, saya membuat terobosan," katanya.

"Saya memutuskan untuk berhenti bekerja sama dengan organisasi nirlaba internasional yang menggunakan `kisah keberanian dan harapan saya yang indah`."

Unicef Amerika Serikat menyatakan pada BBC," Kami berterima kasih atas kolaborasi dan dukungan dari Halima selama tiga setengah tahun. Kisah ketangguhannya dan harapannya yang luar biasa telah memandu pandangannya terhadap dunia yang menjunjung hak-hak setiap anak.

"Bekerja dengan Halima merupakan kesempatan luar biasa bagi Unicef dan kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya."

Short presentational grey line
BBC

Keraguan Halima tentang karier modelnya juga makin meningkat.

Ketika permintaan di industri fashion untuk dirinya meningkat, Halima menghabiskan lebih sedikit waktu dengan keluarganya dan berada jauh dari rumah saat perayaan besar Islam.

"Pada tahun pertama dalam karier saya, saya bisa pulang untuk Idul Fitri dan Ramadhan tetapi dalam tiga tahun terakhir, saya tengah bepergian. Saya kadang-kadang melakukan enam hingga tujuh penerbangan seminggu. Tak ada jeda," kata Halima.

Pada September 2019, ia tampil di sampul majalah King Kong, mengenakan perona mata berwarna merah dan hijau cerah serta perhiasan besar di wajahnya. Riasannya menyerupai topeng dan menutupi segalanya kecuali hidung dan mulutnya.