- Ist
VIVA Showbiz – Kepergian Carlo Saba masih menjadi kesedihan tersendiri yang dirasakan oleh orang-orang terdekatnya, termasuk sang sahabat Hedi Yunus. Carlo dan Hedi merupakan vokalis grup band Kahitna yang sudah bersama selama puluhan tahun. Maka tak heran, jika Hedi merasa sangat kehilangan.
Pada saat ditemui awak media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Hedi Yunus bercerita pertemuan dengan Carlo Saba dalam mimpi. Hedi bertemu dengan Carlo di backstage sebuah acara televisi. Hedi mengatakan, dalam mimpinya itu Carlo Saba muncul dengan mengenakan kemeja hijau lengan panjang. Scroll lebih lanjut ya.
"Jadi suasa backstage kita tuh mau syuting televisi. Saya tuh lagi di atas panggung duduk nunggu, trus seliweran kayak backing vocal, saya lagi ngelamun karena saya ditugaskan untuk membuat koreo. Saya lagi diem, lagi ngelamun, tiba-tiba Carlo dateng, pake kemeja ijo yang (dipake) kita ketemu tanggal 10 April di Senayan Park, kemeja ijo tapi dia tangan panjang," kata Hedi Yunus, Senin, 1 Mei 2023.
Saat bertemu dalam mimpi, Hedi bertanya alasan Carlo datang ke acara televisi tersebut. Carlo merespons baik Hedi dengan tersenyum. Tidak tinggal diam, Hedi pun langsung memeluk sahabatnya tersebut. Dalam mimpi itu, Hedi melihat Carlo tersenyum bahagia.
"Cuman ngeliat gini tapi dia pandangan matanya ke depan. Di mimpi itu (saya tahu) Carlo udah meninggal terus 'Lo kok lu ada di sini' terus dia 'katanya nyuruh dateng dia sambil ketawa', terus saya peluk, dia nggak ngebales dia sibuk ngegulung (baju) tangan. Kurang lebih ada percakapan itu. 'Katanya nyuruh dateng sambil senyumnya Carlo' dan itu udah gitu aja lah," katanya.
Carlo Saba
- Instagram: Carlo Saba
Hedi juga mengungkap ada beberapa orang yang juga bertemu dengan Carlo Saba di dalam mimpi. Sebagai informasi, Carlo Saba meninggal dunia pada Rabu, 19 April 2023 karena sakit yang diidapnya. Saat masih hidup, Carlo Saba berkarier sebagai vokalis Kahitna dengan Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.
"Jadi yang didatangi mimpi itu bukan saya doang ternyata. Kemarin pak Budi juga Carlo datang. Kemudian manajemen juga ada," kata Hedi Yunus.
