Terseret Kasus Video Syur, Rebecca Klopper Minta Pendampingan Komnas Perempuan

Rebecca Klopper
Sumber :
  • Instagram @rklopperr

Jakarta – Rebecca Klopper akhirnya muncul di hadapan awak media setelah video syur diduga mirip dirinya viral di media sosial. Kemunculan Becca untuk meminta maaf kepada semua pihak karena kegaduhan yang ada. Tidak sendiri, Becca didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan sang kekasih, Fadly Faisal

Dirundung Karena Kasusnya Viral, Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya ke Komnas Perempuan

Kepada awak media, Sandy Arifin menjelaskan bahwa saat ini kondisi Becca sudah jauh membaik dan sudah berani keluar rumah dan berinteraksi. Konferensi pers itu juga diselenggarakan berdasarkan keinginan dari Becca sendiri. Sebagai kuasa hukum, Sandy Arifin memberi dukungan.

Klarifikasi

Photo :
  • 1486574
Gegara Foto Ini, Rebecca Klopper Diduga Balikan Sama Fadly Faisal

"Alhamdulillah ya sudah lebih kuat, berani dan sudah mulai bisa keluar, berinteraksi, kita juga memberikan semangat, ini kemauan dari klien kami langsung yang memang ingin melakukan preskon, kami mendukungnya," kata Sandy Arifin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.

Kemudian, Sandy juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini, Rebecca Klopper akan mendatangi Komnas Perempuan untuk meminta pendampingan. 

Masih Ada Stigma Pemikiran Feminis dan Alergi Perspektif Gender, Menurut Komnas Perempuan

"Rencana ke depannya akan minta pendampingan juga, dalam waktu dekat kita akan ke Komnas Perempuan, sementara seperti itu," kata Sandy Arifin.

Dalam kesempatan tersebut, Sandy juga menjelaskan bahwa ia hanya berkomunikasi dengan Becca terkait dugaan kasus tersebut. Sandy tidak mengetahui seperti apa kondisi keluarga Becca.

"Saya komunikasi hanya ke klien kami saja jadi hanya sebatas sama klien kami dan mas Fadly aja," katanya.

Pada saat konferensi, Becca tidak membahas siapa pemeran wanita dalam video tersebut. Ia hanya menyampaikan permintaan maaf yang sudah tertulis dalam selembar kertas.

"Saya Rebecca Klopper, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, atas kegaduhan tersebut. Dalam hal ini saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja dan klien-klien yang sudah mau dan bekerja sama dengan saya. Termasuk juga Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dengan adanya berita tersebut," ucapnya.

Monumen Pancasila Sakti

Komnas Perempuan Harapkan Penyelesaian Nonyudisial Pelanggaran HAM Berat Diperpanjang

Komnas Perempuan berharap pelaksanaan rekomendasi penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM yang berat dapat diperpanjang, termasuk untuk periode kepemimpinan berikutnya.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024